IHI Gelar Diskusi Panel Bahas Tantangan dan Potensi Ekonomi Bangka Belitung 2025,
Diskusi panel tantangan dan peluang ekonomi Babel. --Foto: ist
"Kita berharap misalnya, timah itu jadi solder, pabrik soldernya di kita.
Paling tidak kan pakai tenaga kerja kita, ada transfer knowladge ke kita, warung-warung di sekitar hidup, jadi tidak semata-mata jadi penambang," terangnya.
Feri menyebut, di Triwulan III-2024 Pertumbuhan ekonomi Babel tumbuh 0,13%. Angka itu, katanya, merupakan pertumbuhan terendah di Sumatera.
BACA JUGA:35 Narapidana di Lapas/ Rutan Babel Akan Terima Remisi Khusus Natal 2024
"Makanya dengan pertumbuhan ekonomi demikian, bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan, gak bisa.
Untuk itu, melalui kegiatan ini kita juga mengajak mahasiswa kita untuk selalu berfikir kedepan terutama masa depan Bangka Belitung," katanya.
Terkait pertumbuhan perekonomian Babel 2025, menurut Fery, masih bertahan seperti di tahun 2024.
Sebab diakuinya, ditahun 2025 masih dalam tahap konsolidasi.
"Saya pikir 2026 kita baru bisa bangkit, karena 2025 kita masih konsolidasi, tapi kalau 2026 gak bangkit, kita akan terperosok," tegas Fery.
BACA JUGA:Segini Total Mustahik yang Dibantu Baznas Basel, Ternyata Ada RTLH Juga
Senada, Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir. Fadillah Sabri memberikan apresiasi tinggi kepada Imam Haryanto yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, terlebih dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting terutama dalam menyamakan persepsi bahwa Provinsi Bangka Belitung saat ini sedang tidak baik-baik saja.
BACA JUGA:Segini Total Mustahik yang Dibantu Baznas Basel, Ternyata Ada RTLH Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: