Sempat Hilang Kontak 12 Hari di Laut, 3 Nelayan Sungailiat Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Sempat Hilang Kontak 12 Hari di Laut, 3 Nelayan Sungailiat Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Tiga nelayan Sungailiat yang sempat dikabarkan hilang kontak.--Foto: ist

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sempat dikabarkan tak pulang melaut 12 hari, tiga nelayan asal Sungailiat memberi kabar keberadaannya. Ketiga nelayan yang biasanya pulang melaut paling lama tujuh hari ini rupanya tertimpa masalah kerusakan kapal.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan mengatakan pihaknya mendapat kabar bahwa nelayan tersebut telah didapat kabarnya setelah sempat hanyut. Selama tak berkabar, nelayan tersebut mengalami kerusakan patah as mesin kapal.

"Mereka sudah mengabari karena baru dapat sinyal. Nelayan ini terkendala patah as  panjang mesin kapalnya. Selama dua hari hanyut tidak bertemu orang," kata Ridwan kepada Babel Pos, Rabu (11/12).

BACA JUGA:Tak Ada Kabar, 3 Nelayan KM Indah Sari Sudah 12 Hari Belum Pulang Melaut

BACA JUGA:Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Mentok Tenggelam di Laut Basel, 3 ABK Dikabarkan Hilang

Saat ini ketiga nelayan yang melaut menggunakan KM Sari Indah ini berada di perairan luar laut Tuing Kabupaten Bangka. Nelayan tersebut meminta bantuan yang kemudian dilakukan penjemputan oleh nelayan lainnya dengan tiga unit kapal.

"Sekarang posisi mereka di luar Laut Tuing lagi menunggu bantuan. Tiga armada kapal bapak H. Aras nyusul ke lokasi sehabis zuhur," sebutnya.

Kabar lainnnya, nelayan yang sempat hilang kontak ini sempat hanyut dari Karang Lempis sekitar 100 mil. Nakhoda kapal Nataldi beserta dua anak buah kapalnya berterimakasih karena sejumlah pihak merespon cepat laporan yang disampaikan pihak keluarga ke pihak terkait. 

Terkait kabar baik ini Ridwan juga mengucapkan terima kasih atas respon cepat Basarnas, Ditpolair Babel, Lanal Babel, dan relawan Laskar Sekaban. Pihaknya pun akan berusaha merespon cepat informasi kejadian kecelakaan di laut untuk proses evakuasi maupun rencana pergerakan pertolongan terhadap nelayan yang terkena musibah. 

BACA JUGA:Diduga Limbah Tambak Udang Dibuang ke Laut, Nelayan Gusung Kesal Tangkapan Anjlok

BACA JUGA:Terjatuh Saat Jaring Ikan, Nelayan Sukadamai Masih Dicari?

Sebelumnya tiga nelayan yang belum pulang ini adalah Hari (43) selaku Nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK)  Nataldi (22) dan Supriadi (45). Nelayan ini berangkat melaut menggunakan KM Sari Indah pada Jumat 29 November 2024 sekitar pukul 10.30 namun hingga Selasa (10/12) tak berkabar dan belum pulang ke daratan Sungailiat.

Dalam hal ini penyebaran informasi secara cepat dinilai penting agar dapat diketahui agen pelayaran dan nakhkoda kapal di laut. Terutama kapal yang melalui jalur pelayaran AKLI Bangka Belitung akan lebih mudah berkomunikasi  menyebarkan informasi kecelakaan di laut.

Setiap kejadian kerusakan kapal di laut, nelayan sangat membutuhkan gerakan responsif dari semua elemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: