Ini Kata Tokoh Masyarakat Babel Tentang Erzaldi - Yuri

Ini Kata Tokoh Masyarakat Babel Tentang Erzaldi - Yuri

Erzaldi Rosman Djohan Cagub Babel saat menemui masyarakat.--

BABELPOS.ID - Tokoh Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M. Arief Noor menilai visi misi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal lebih realitis, jelas dan pro rakyat.

"Kami menilai program kerja Paslon Erzaldi Rosman - Yuri Kemal paling realistis dan pro terhadap masyarakat," kata M. Arief Noor, Rabu (30/10).

BACA JUGA:Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat

Dr M. Arief Noor MM,M.Pd juga selaku pengamat politik di Kepulauan Babel menyatakan berbagai visi misi dan program kerja Paslon Erzaldi Rosman - Yuri Kemal diantaranya perjuangan wilayah penambangan rakyat - izin penambangan rakyat (WPR-IPR) yang menggunakan jalur langsung ke Presiden Prabowo Subianto dan bantuan Menko Hukum untuk menembus regulasi yang selama ini terus menjadi benturan.

BACA JUGA: Bangka Barat Terima 156.978 Surat Suara Pilkada 2024

Program pengembangan kerja sama dengan pihak luar negeri, yang memang saat ini sudah berjalan dan terus dikembangkan, seperti Taiwan dan Jerman.

Program pengadaan bus gratis untuk siswa-siswi, juga program makan siang bergizi gratis yang merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:GT 7 Pro Dilengkapi AI, Senjata Realme Bersaing Segmen Flagship

"Program penjajakan ayam petelur, yang juga sebagai wujud dukungan dalam merealisasikan program makan siang bergizi gratis," katanya.

Menurut dia dari program-program yang dipaparkan ini tentunya menjadi dasar penilaian bahwa program kerja milik Erzaldi Rosman - Yuri Kemal lebih baik dari pasangan calon lainnya.

BACA JUGA:Korwil Fokal IMM Babel Prihatin Ada Pegawai Amal Usaha Muhammadiyah Bertingkah Intoleran

Kendati begitu, Tokoh Masyarakat Babel ini menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas jelang Pilkada Babel 2024.

Jangan sampai, masyarakat dipecahbelahkan oleh segelintir pihak hanya karena berbeda pilihan dan perspektif dalam konstelasi pilkada nanti.

BACA JUGA:27 Guru di Bateng Ikuti Program Guru Penggerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: