HAKLI Babel Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertekad siap menyukseskan program pemberian makan gratis karena memberikan manfaat pada pemenuhan gizi anak - anak Indonesia.

BACA JUGA:Warga Dusun C 2 Harap Algafry Rahman Kembali Pimpin Bangka Tengah

"Sebagai organisasi kesehatan dan mitra pemerintah, kami siap menyukseskan program pemberian makan bergizi," kata Ketua HAKLI Bangka Belitung, Boy Yandra, Selasa (29/10).

BACA JUGA:Muhammadiyah Pegang Teguh Pedoman Hidup Islami, Isu SARA Jangan Ganggu Kondusifitas Pilkada

Ia menyebut, program makan bergizi gratis memiliki tujuan yang baik dan harus didukung oleh seluruh masyarakat karena  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan gizi. 

BACA JUGA:Mulkan-Ramadian Siapkan Strategi Hexahelix Bangun Bangka

"Pemberian asupan makanan bergizi sebagai langkah awal untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, anak yang sehat lebih aktif, fokus dalam belajar serta memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi saat dewasa," jelas Boy Yandra.

BACA JUGA:Pemkab Basel Dapatkan Nilai 2,67 Poin Dalam Penilaian IPS, Ini Predikat yang Diperoleh

Meskipun program makanan pemberian makanan bergizi baru diterapkan pada 2025 dengan menelan dana sekitar Rp71 triliun yang bersumber dari APBN, masyarakat menaruh harapan besar program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan.

BACA JUGA:Honda Babel Tunas Dwipa Matra Pangkapinang Tambah Jam Operasional, Buka Lebih Awal dan Tutup Lebih Lama

Dia menegaskan, HAKLI tidak hanya mendukung program pemerintah pusat, melainkan juga memberikan dukungan dan ikut berpartisipasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan "Kabupaten Kota Sehat".

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!

"Kami membantu pemerintah kabupaten atau kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewujudkan "Kabupaten Kota Sehat" sehingga berhasil meraih predikat tertinggi atau "Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan tiga tatanan, dan "Wistara" untuk kualifikasi pengembangan lima  tatanan," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Akhirnya Temui Pendemo Tolak Tambang Beriga, Ini Komitmennya

Sumber: