Bantah Kabar Ada Napi Tewas Dalam Lapas, Ini Kronologis Menurut Kalapas Pangkalpinang Hidayat

Bantah Kabar Ada Napi Tewas Dalam Lapas, Ini Kronologis Menurut Kalapas Pangkalpinang Hidayat

Kalapas Pangkalpinang Hidayat memberikan pembinaan kepada warna binaan.--Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang Hidayat membantah tudingan adanya kabar salah satu warga binaan yang tewas di dalam lapas. 

Katanya, semua informasi tersebut baik yang beredar di media sosial maupun pemberitaan tidak lah benar. 

"Tidak benar itu, tidak ada warga binaan yang tewas di dalam lapas," kata Hidayat dalam keterangan resminya yang diterima Babel Pos, Kamis (12/9/2024). 

BACA JUGA:Pastikan Situasi Kondusif, Kalapas Narkotika Pangkalpinang Lakukan Kontrol Blok Hunian

BACA JUGA:Kalapas Pangkalpinang Hidayat Pimpin Langsung Razia Kamar Hunian Warga Binaan

Namun Hidayat yang baru satu pekan menjabat ini tak menampik jika ada kejadian perkelahian antar warga binaan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang. Dia pun menceritakan kronologis kejadian tersebut. 

Menurutnya, perkelahian dalam kamar satu lawan satu antar warga binaan pada Lapas Pangkalpinang tersebut terjadi pada Selasa (10/9/2024) lalu sekira pukul 16.30 WIB. Kedua warga binaan itu diketahui berinisial RF dan F.

Akibat perkelahian tersebut, lanjut Hidayat, mengakibatkan luka pada salah satu warga binaan inisial F. Padahal keduanya diketahui merupakan teman baik satu kamar dan tidak ada permasalahan sebelumnya di antara keduanya. 

"Kejadian tersebut bermula dari cekcok mulut, sehingga kedua sama-sama emosi, terjadilah perkelahian, kemudian petugas berinisial D sigap mendatangi Blok BBG, blok kejadian perkelahian, dan langsung melerai perkelahian sehingga keadaan menjadi aman, terkendali dan beranggapan permasalahan selesai," ungkap Hidayat. 

BACA JUGA:Kalapas Pangkalpinang Hidayat Ajak Warga Binaan Jaga Lapas Sebagai Rumah Kedua

BACA JUGA:Meita Eriza Resmi Pimpin Lapas Perempuan Pangkalpinang, Ini Profilnya

Setelah itu, diceritakan Hidayat, RF membuat kopi, sementara F terus mengucapkan kata-kata provokatif sehingga membuat pelaku RF emosi. Selanjutnya secara spontan, RF mengambil benda di sekitarnya dan langsung menghampiri korban dengan mengayunkan benda/barang tersebut, yang membuat F terluka.

Mendengar kejadian tersebut, tambahnya, petugas berinisial B dan D secara sigap menghampiri tempat kejadian dibantu warga binaan yang lain. Sementara korban F yang terluka langsung dibawa ke Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang dan pelaku RF diamankan di kamar penempatan khusus. 

BACA JUGA:Tipikor Tanam Pisang Tumbuh Sawit, Marwan Diperiksa Intensif di Lapas Tautunu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: