PLN Babel Salurkan Bantuan TJSL Program Membangun Pendidikan Alam bagi Generasi Masa Depan

PLN Babel Salurkan Bantuan TJSL Program Membangun Pendidikan Alam bagi Generasi Masa Depan

General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati (Paling kiri) bersama Penjabat Walikota Pangkalpinang, Budi Utama melakukan simbolis pemasangan helm kepada siswa yang akan mencoba menggunakan arena outbond Bantuan TJSL PLN di Sekolah Alam Pangkalpinang--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Kali ini, PLN menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan untuk Sekolah Alam Pangkalpinang (Sapka) sebagai bagian dari program membangun pendidikan alam untuk generasi masa depan.

BACA JUGA:Kesalnya Pelatih Australia Gagal Bobol Gawang Marteen Paes

Seremoni penyerahan TJSL tersebut dilakukan Senin (9/9/2024) lalu di Sekolah Alam Pangkalpinang.

Bantuan yang diserahkan berupa fasilitas pendidikan sarana dan prasarana outbond dan taman belajar yang didesain khusus untuk mendukung metode pembelajaran berbasis alam. 

Kepala Yayasan Sekolah Alam Pangkalpinang, Dr. Leylasari, menyampaikan, rasa senang dan terima kasihnya kepada PLN yang telah membantu Sapka.

BACA JUGA:Oknum Pengajar Pramuka SMP Negeri di Pangkalpinang Ini Cabuli 6 Siswa

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN dalam mewujudkan sarana pendidikan berbasis alam ini.

Fasilitas yang diberikan akan memperkaya pengalaman belajar siswa kami, sekaligus memperkuat misi kami dalam menciptakan generasi yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan dan alam.

Dengan lingkungan yang kondusif, kami percaya bahwa siswa dapat berkembang secara optimal, tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam hal mental, karakter, dan kepedulian terhadap bumi," imbuh Leylasari.

General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menyampaikan Program yang diberikan bertujuan untuk memperkaya proses pendidikan yang lebih praktis dan interaktif. 

BACA JUGA:Meita Eriza Resmi Pimpin Lapas Perempuan Pangkalpinang, Ini Profilnya

“Fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, dimana anak-anak dapat mengasah keterampilan fisik dan mental yang mendorong siswa untuk keluar dari zona nyaman mereka untuk belajar mengatasi rasa takut, membangun kepercayaan diri, dan memperkuat karakter mereka dialam terbuka," ujar Dini.

Ia juga menambahkan, agar pihak sekolah dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan ini dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: