Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050
Solichin--Foto BRI
Kolaborasi antar stakeholder untuk mendorong kiprah Program Zero Waste to Landfill BRI terus dibutuhkan. Sejalan dengan komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif pada lingkungan, BRI menjalin kerja sama strategis dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian dan fasilitas dalam pengelolaan sampah, memastikan bahwa semua jenis sampah, termasuk plastik, kertas, organik, dan lainnya, dikelola dengan baik dan tidak berakhir di TPA.
BACA JUGA:BRI Jadi Bank Terbesar Versi Fortune Indonesia 100 dan Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024
BACA JUGA:Dirgahayu RI ke-79, Berikut Sederet Kontribusi BRI Untuk Negeri
Selama tahun 2023, program Zero Waste to Landfill yang diimplementasikan di lingkungan Kantor Pusat BRI dan gedung TSI BRI telah berhasil mengurangi sampah yang terbuang di TPA hingga 50 ton setiap bulannya dengan total sampah terdaur ulang sebesar 591 ton, dengan potensi penghindaran emisi sebesar 441 ton CO2e.
Sampah organik, baik sampah sisa makanan pekerja dan sisa dedaunan, diolah menjadi produk maggot dan kompos. Produk maggot yang dihasilkan dari pengumpulan sampah organik Perusahaan mencapai 5 ton dan produk kompos mencapai 40 ton.
Sementara itu, sampah plastik yang berhasil terdaur ulang sejumlah 109 ton dan sampah kertas terdaur ulang sebesar 72 ton. Terlebih lagi, melalui kolaborasi ini, BRI berhasil mengolah 350 ton sampah residu menjadi sumber energi terbarukan melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi signifikan dalam pengurangan volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi bersih yang berdampak positif terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
BACA JUGA:Beri Keistimewaan, BRI Hadirkan Program Spesial MDR 0% Bagi Merchant
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: