Perekonomian Bangka Belitung Triwulan II 2024 Tetap Tumbuh Positif
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy .--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan II 2024 tercatat tumbuh 1,03% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tercatat 1,01% (yoy).
Secara triwulanan, perekonomian Bangka Belitung tumbuh lebih tinggi sebesar 6,07% (qtq) meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 7,24% (qtq).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan, kinerja positif ekonomi Bangka Belitung ini dipengaruhi oleh momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri dan Idul Adha, liburan sekolah, pencairan gaji ke-13 PNS/ASN serta peningkatan produksi perikanan dan perkebunan terutama lada dan karet.
BACA JUGA:OPPO Reno12 F Meluncur 9 Agustus, Ini Spesifikasi Lengkapnya
"Dengan mengacu pada konsistensi kinerja sektor ekonomi unggulan, utamanya timah yang menunjukkan peningkatan secara bulanan (month-to-month), serta terus berlanjutnya upaya-upaya untuk mendorong sumber ekonomi baru yang memiliki daya ungkit, kinerja perekonomian Bangka Belitung ke depan diperkirakan terus membaik," kata Rommy dalam keterangan resminya, Kamis (8/8/2024).
BACA JUGA:Liverpool Incar Gelandang Kunci Real Sociedad
Rommy mengungkapkan bahwa berdasarkan lapangan usaha (LU), LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan II 2024 yaitu sebesar 4,04% (yoy). Meningkatnya produksi komoditas perikanan dan perkebunan seperti lada dan karet menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Mau Kulit Segar? Ikuti 8 Langkah Perawatan Ini
Di samping itu, kata dia, LU Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Motor dan Mobil mengalami pertumbuhan sebesar 0,61% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 0,20% (yoy).
"Peningkatan LU Perdagangan ini didukung pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi PNS/ASN sehingga meningkatkan penjualan ritel pada periode berjalan," terang Rommy.
BACA JUGA:Solusi Tarik Uang Tanpa Kartu ATM, Bank Sumsel Babel luncurkan Cardless Withdrawal
Lebih lanjut, Rommy menjelaskan bahwa kondisi ini juga didukung dengan keberadaan ritel modern dan lokal di Bangka Belitung yang semakin marak.
Pada triwulan II tahun 2024 ini, Rommy menyebut, terdapat 13 dari 17 lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada LU Jasa Pendidikan (17,96%, yoy), LU Jasa Perusahaan (14,57%, yoy), dan LU Informasi dan Komunikasi (12,49%, yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: