Pemkab Basel Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp66 juta
Rama Karna Maulana--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp66 juta.
"Penyaluran sudah dilakukan dan sampai dengan saat ini tercatat sudah 66 pelaku UMKM yang menerima bantuan modal usaha," kata Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Rama Karna Maulana di Toboali, Kamis (15/6).
Ia mengatakan, pada tahun ini Pemkab Bangka Selatan telah menyiapkan anggaran Rp500 juta untuk bantuan modal bagi pelaku UMKM.
BACA JUGA:TPD II Optimis Amin Menang di Bangka Selatan
"Bantuan modal diberikan kepada 500 pelaku UMKM di 53 desa kelurahan, dengan masing-masing menerima Rp1 juta. Hal ini bertujuan untuk pengembangan usaha, dan peningkatan perekonomian," ujarnya.
Rama mengatakan, bantuan modal diberikan sesuai dengan yang diajukan oleh pemerintah desa setempat karena mereka yang lebih tahu dengan kondisi masyarakat.
BACA JUGA:Nanas Bikang Bangka Selatan Teregistrasi Sebagai Indikasi Geografis
"Bantuan modal diberikan setelah tim melakukan verifikasi ke lapangan, karena bantuan ini diprioritaskan kepala pelaku UMKM yang benar-benar membutuhkan dari segi ekonomi," ujarnya.
Proses penyaluran bantuan modal dilakukan melalui rekening bank penerima langsung, namun secara simbolis diserahkan oleh Bupati Bangka Selatan pada kegiatan program Aik Bakung.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Harmonisasikan Raperda Bangka Selatan Tentang Pelindungan Sumber Air Baku
"Gunakan bantuan yang diberikan ini untuk keperluan usaha agar bisa berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan modal usaha telah diberikan Pemkab Bangka Selatan sejak tahun 2022 dengan anggaran Rp100 juta untuk 100 pelaku UMKM.
BACA JUGA: Ini Klaster Rosella Yang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
"Selain bantuan reguler, Pemkab Bangka Selatan juga memberikan bantuan modal melalui belanja tidak tetap (BTT) kepada 450 UMKM yang terdampak kenaikan BMM dan Gas sebesar Rp600 ribu, dan 80 kantin sekolah sebesar Rp500 ribu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: