Inovasi Reklamasi Laut Pemkab Bangka Direflikasi Daerah Lain
Inovasi Reklamasi Laut Pemkab Bangka dan PT Timah Tbk. --Foto: ist
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Keberhasilan Kabupaten Bangka berkolaborasi dengan PT. Timah Tbk dalam melakukan reklamasi laut telah menarik perhatian berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung. Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi terhadap masalah abrasi dan kerusakan lingkungan, tetapi juga telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah. Melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan melibatkan partisipasi masyarakat, model reklamasi laut ini kini direplikasi di berbagai daerah lain di provinsi ini.
PJ Bupati Bangka, M. Haris, A.R, A.P, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. "Kami sangat bersyukur atas keberhasilan reklamasi laut di Kabupaten Bangka yang kini menjadi model bagi daerah lain. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Kami berharap, dengan direplikasinya model ini di kabupaten dan kota lain, akan semakin banyak wilayah yang mendapatkan manfaat serupa," ujarnya.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto, juga memberikan pernyataan mengenai pentingnya inovasi ini. "Reklamasi laut yang kami lakukan tidak hanya fokus pada perbaikan lingkungan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan menanam mangrove dan membangun infrastruktur pendukung, kami berhasil menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan potensi wisata. Replikasi inovasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang lebih luas di seluruh Provinsi Bangka Belitung," jelasnya.
BACA JUGA:Dorong Inovasi, Bappeda Bangka Dirikan Laboratorium Paten
BACA JUGA:Bangka Siapkan 277 Inovasi Dalam Kompetisi Innovative Government Award 2024
Kabupaten Bangka telah memulai proyek reklamasi laut ini sejak tahun 2020 dengan fokus pada pengembangan ekosistem pesisir yang berkelanjutan. Beberapa langkah kunci dalam proyek ini meliputi penanaman kembali mangrove, pembangunan tanggul penahan ombak, dan pembuatan zona konservasi laut. Hasilnya, tidak hanya mengurangi abrasi, tetapi juga meningkatkan keanekaragaman hayati laut dan memberikan sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir melalui sektor pariwisata dan perikanan.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai, Kabupaten Bangka kini aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada kabupaten/kota lain yang ingin mengadopsi model ini. Melalui berbagai workshop dan kunjungan lapangan, diharapkan semua pihak dapat memahami dan menerapkan metode yang telah terbukti efektif ini.
Keberhasilan inovasi ini juga telah mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi dan pusat, serta berbagai pihak terkait. "Ini adalah bukti nyata bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa mencapai hasil yang luar biasa. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya serupa di daerah lain," tambah M. Haris, A.R, A.P.
BACA JUGA:Ini Inovasi Pemenang Bangka Inoklamasi Award 2023
Dengan semangat yang sama, Provinsi Bangka Belitung berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mereplikasi inovasi-inovasi yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Rilis ini menjadi saksi dari keberhasilan yang telah dicapai dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak Kabupaten Bangka dalam mengelola lingkungan pesisir yang berkelanjutan.
Beberapa kabupaten yang mereplikasi inovasi reklamasi laut adalah Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Tengah.(*)
BACA JUGA:Ombudsman Babel Apresiasi Pemkab Bangka Adakan Inovasi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Inovasi RSUD Depati Bahrin Raih Dua Penghargaan Pemkab Bangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: