Sekda Babel Fery Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Yang dipimpin Langsung Mendagri

Sekda Babel Fery Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Yang dipimpin Langsung Mendagri

Ist/Dokumentasi Diskominfo Prov.Babel--

//Serta Membahas Langkah Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC)

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) Fery Afriyanto mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual dari Ruang Vidcon Kantor Gubernur, Senin (9/6). Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. 

BACA JUGA:Layanan Wealth BRI Raih Penghargaan Internasional Global Private Banking Innovation Awards 2024

Dalam kesempatan tersebut, dibahas langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah tahun 2024, serta langkah percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC). 

Mendagri Tito membuka dengan paparan terkait kondisi inflasi provinsi bulan Mei 2024. Posisi Babel dengan tingkat inflasi 1,25% berhasil menduduki posisi pertama provinsi dengan inflasi terendah secara nasional. 

BACA JUGA:Remaja 17 Tahun di Pangkalpinang Simpan 16 Paket Sabu

Termasuk terkait perkembangan Indeksi Perkembangan Harga (IPH). Data pada minggu pertama Juni 2024 menunjukkan angka IPH Provinsi Babel alami penurunan yang cukup signifikan, yaitu -2,35%. 

Angka IPH tersebut adalah terendah secara nasional, yang menandakan stabil dan terkendalinya inflasi di Bumi Serumpun Sebalai. 

"Bangka Belitung ini sudah bagus. bulanannya baik, mingguannya juga yang terbaik," ujar Mendagri Tito. 

BACA JUGA:Pratiwi Perucha, Kades Keciput Belitung Peraih Anubhawa Sasana Jagaddhita 2024, Ini Potensi Desanya

Meski demikian, Mendagri meminta agar semua pihak tidak terlalu euforia, termasuk dalam memastikan stok atau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran IdulAdha aman hingga pasca lebaran. 

Di sisi lain, Mendagri juga menyoroti masih tingginya kasus TBC di Indonesia yang berada diangka 354 berbanding 100 ribu penduduk. Dimana angka ini masih jauh dari taget nasional, yakni sebesar 190 berbading 100 ribu penduduk. 

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kontrakan di Gang Merpati Pangkalpinang

"Hal yang menjadi atensi adalah penderita TBC didominasi oleh usia produktif. Penyakit ini menjadi potensi menjadi bahaya laten bagi generasi penerus bangsa," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: