Dituntut 2 Tahun 6 Bulan, Divonis 15 Bulan, Banding ke PT, Afat Bebas Murni

Dituntut 2 Tahun 6 Bulan, Divonis 15 Bulan, Banding ke PT, Afat Bebas Murni

Afat Bersama Penasehat Hukumnya.-screnshot-

BABELPOS.ID- Dituntut cukup tinggi yaitu 2 Tahun 6 Bulan, lalu Divonis 15 Bulan, ajukan Banding ke PT Bangka Belitung (Babel), Afat pun Bebas Murni.

Tentu saja itu benar-benar membuat Sonilyus Tjen als  Afat  warga Desa Rebo,  Sungailiat yang hanya  tamatan SD yang awalnya divonis bersalah –di tingkat PN Sungailiat- akhirnya dinyatakan bebas murni dalam banding oleh majelis hakim  Pengadilan Tinggi Bangka Belitung (Babel). 

BACA JUGA:Terseret Kasus Tipikor Menantu, Kakek 74 Tahun Terima Divonis 2 Tahun Penjara

Vonis bebas nomor 20/PID/2024/PT BBL tanggal 20 Mei 2024 dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai  Erwantoni,  beranggota hakim  Judika Martine Hutagalung, dan Lindawaty Simanihuruk. Mengadili:  menyatakan  bahwa terdakwa  Sonilyus Tjen alias Afat  tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pemalsuan surat” sebagaimana dalam dakwaan pertama.

Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut umum. Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan.  Majelis hakim juga memutuskan terdakwa berhak mendapat pemulihan, baik dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya. 

Penjara 15 Bulan

Sebelumnya  Afat yang sudah berusia 54 tahun itu oleh PN Sungailiat pada 25 Maret 2024 telah divonis bersalah dengan hukuman 15 bulan penjara dari  tuntutan yang sangat tinggi 2 tahun dan 6 bulan penjara.  

BACA JUGA: Tragis! Kakek 74 Tahun Divonis Penjara 2 Tahun

Penasehat hukum terdakwa, Aris Sucahyo sudah merasakan dipaksakan oleh penyidik. 

Karena kasus pemalsuan dokumen salah alamat untuk klienya yang hanyan berpendidikan minimalis yang pengakuaannya tamat SD saja itu dirakan.

''Kalau pun dituduh pemalsuan semestinya harus ada uji forensiknya. Tapi nyatanya gak ada uji forensic  apapun langsung P21. Tapi Alhamdulillah keadilan dan berkat pertolongan Tuhan klien kami dapat bebas,” ucapnya bangga.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: