Merasa Pilkada 2024 Lebih Smooth, Molen Tawarkan Nasdem Visi Keberlanjutan, Ada 10 Cawawako

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bakal calon Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil kian percaya diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Usai mendapat rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Molen-begitu ia kerab disapa, merasa sebagai petahana Pilkada Kota Pangkalpinang 2024 bakal lebih mulus ketimbang pencalonan 2018.

"Kalau pribadi saya melihatnya lebih smooth," ujarnya ketika dijumpai di kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Bangka Belitung (Babel), Senin (13/5).

BACA JUGA:Mantan Walikota akan Terus Tebar Manuver. Molen: Tunggu Kejutan di Partai Lain?

BACA JUGA:Dapat Tiket PPP, Molen Cari Calon Wawako Seperti Ini

Kendati demikian, kader PDI Perjuangan ini merasa bahwa masih perlu mendapat dukungan partai politik dan akan menjalin komunikasi politik tersebut. Tak terkecuali Partai Nasdem.

Bukti keseriusan tersebut dibuktikan Molen dengan menghadiri langsung paparan visi misi pencalonan yang digelar Nasdem Babel. Tak banyak yang dipaparkannya, disamping terbatasnya waktu yang telah ditentukan.

Molen hanya menawarkan keberlanjutan pembangunan Kota Beribu Senyum yang ia slogankan dulu. 

"Visi Misi saya hanya melanjutkan saja, dengan kekurangan kemarin untuk kita perbaiki," ungkap Molen.

BACA JUGA:Dengan Bismillah, Molen Dedikasikan Diri Mendaftar Kembali Calon Wali Kota PGK

BACA JUGA:Banyak Tugas Belum Selesai, Molen Mantap Mencalonkan Diri Kembali di Pemilukada Pangkalpinang 2024

Besar harapannya, partai besutan Surya Paloh memberikan rekomendasi kepada dirinya seperti di Pilkada 2018. "Saya mohon Nasdem kembali mengusung dan mendukung saya untuk memimpin Pangkalpinang sekali lagi," harapnya.

Disinggung siapa calon wakilnya, Molen tidak menampik hingga saat ini sudah ada 10 orang dari berbagai kalangan yang sudah membuka komunikasi untuk menjadi pasangannya kelak di Pilkada Pangkalpinang 2024.

Hanya saja menurut dia, untuk posisi wakil, ia perlu membicarkan lebih lanjut dengan para petinggi partai yang akan mengusungnya. Dengan pertimbangan indikator baik itu hasil survei, elektabilitas dan lainnya.

Sumber: