Makanan Ini Baik untuk Reproduksi Pria
Makanan kaya antioksidan --Foto: ist
BABELPOS.ID - Ahli gizi menyarankan pria-pria yang mengalami masalah fertilitas untuk mengonsumsi makanan yang kaya kandungan antioksidan guna meningkatkan kesehatan reproduksi.
Sebagaimana dikutip oleh Hindustan Times pada Rabu (17/4), konsultan diet dan ahli gizi Dt Nisha dari Motherhood Hospitals di Gurgaon, India, menyampaikan bahwa bahan makanan kaya antioksidan baik untuk kesehatan sperma.
Menurut dia, mengonsumsi kacang kenari yang kaya asam lemak omega-3, vitamin E, selenium, dan antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.
BACA JUGA:Waktu Tidur Ideal untuk Jaga Kesehatan
BACA JUGA:5 Tips Cegah Stres Akibat Medsos
Kacang almond yang memiliki kandungan tinggi antioksidan berupa vitamin E juga dapat dikonsumsi untuk membantu melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan motilitasnya.
Selain itu, ada biji labu yang kaya antioksidan berupa vitamin E dan selenium serta kacang Brazil yang kaya selenium dan mineral berperan penting dalam produksi dan motilitas sperma serta pelindungan sperma dari stres oksidatif.
Nisha juga menyampaikan bahwa kunyit mengandung curcumin, antioksidan manjur dengan sifar anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan sperma, sedangkan jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif dengan antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan reproduksi pria.
BACA JUGA:Tips Bebas Kolesterol Setelah Lebaran
BACA JUGA:Cukup Olahraga 15 Menit, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh Kamu
Menurut dia, teh hijau pun mengandung antioksidan yang baik untuk melindungi sperma dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesehatan reproduksi. Demikian pula dengan sayur-sayuran hijau, aneka buah beri, dan bawang putih.
Dr. Aswati Nair, ahli fertilitas dari Nova IVF Fertility di Rajouri Garden, Delhi, menyampaikan bahwa penyebab infertilitas yang paling umum adalah kondisi seperti varikokel, merokok, radiasi, infeksi saluran kemih, dan kekurangan nutrisi.
"Selain itu, faktor lingkungan dan stres oksidatif berdampak buruk pada tingkat kesuburan seseorang. Stres oksidatif berdampak pada sekitar 50 persen pria yang mengalami infertilitas," katanya.
BACA JUGA:Ini Beberapa Makanan untuk Kesehatan Hati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: