Pembakar Al Qur'an Salwan Momika Ternyata Belum Mati, tapi Ditangkap

BABELPOS.ID.- Manusia laknat, Salwan Momika, yang hidupnya kini tak tenang karena dimana-mana diancam bunuh, ternyata masih bernyawa.  Ia diketahui memang belum mati, tapi diringkus pihak Norwegia untuk dideportasi ke Swedia.  Padahal dia meninggalkan Sewdia setelah merasa terancam dan mencari Suaka di Norwegia.

Salwan Momika menjadi perburuan setelah membakar Al Quran, kitab Suci Umat Islam.  

Momika dilahirkan dalam keluarga Kristen di Irak utara, dan sempat mengaku ateis.

Ia ke Swedia setelah aktif secara politik di Irak di mana ia menjadi bagian dari Pasukan Mobilisasi Umum berperang melawan ISIS.

Momika mengajukan visa ke Swedia pada tahun 2018 dan terdaftar sebagai imigran dari Irak pada bulan April 2021 dan diberikan izin tinggal selama tiga tahun. Berada di Swedia sejak 2017 dengan visa Schengen, dan terlihat di luar Riksdag bersama anggota parlemen dari Partai Kristen Demokrat, Robert Halef. 

Setelah diberikan izin tinggal di Swedia, dia mengancam seorang pria yang tinggal bersamanya dengan pisau, yang mengakibatkan dia dihukum dengan hukuman percobaan dan pengabdian masyarakat.

Tahun 2023 lalu, Momika melakukan serangkaian demonstrasi sebagai kritik terhadap Islam. Selama demonstrasi ini, dia menodai Al-Quran dengan cara membakarnya di bawah perlindungan polisi. Pembakaran Al-Qur'an dibarengi dengan serangan terhadap Momika.

Badan Migrasi Swedia memutuskan Momika akan diusir dari negara tersebut. Karena ancaman itu ia meninggalkan Swedia menuju Norwegia.  Sempat hilang dan katakan dia sudah dibunuh?  Namun ternyata diringkus pihak Norwegia.

Kamanapun pergi, selain tak aman, juga terancam.  lalu apa nikmatnya hidup seperti itu?***

Sumber: