Penuh Haru, Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Buka Puasa Bersama Keluarga
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Suasana penuh haru dan ceria menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang saat acara buka puasa bersama antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga, Selasa (2/4/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan Lapas dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan. Dalam momen ini, puluhan warga binaan diizinkan untuk bertemu dan berbuka puasa bersama keluarga mereka di ruang pertemuan Lapas Pangkalpinang.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI dan Gubernur Seluruh Indonesia 2024
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Lapas Pangkalpinang yang telah memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berbuka puasa bersama keluarganya di bulan suci Ramadan ini.
"Selamat kepada warga binaan yang diberikan kesempatan untuk buka puasa bersama keluarganya. Ini adalah reward yang luar biasa. Saya harap seluruh warga binaan agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga dapat melaksanakan sisa pidananya dengan baik," kata Kadivpas dalam sambutannya.
BACA JUGA:Bazar dan Pasar Murah yang Digelar Kejati Laris Manis
Sementara Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin menuturkan, program buka puasa bersama keluarga ini bertujuan untuk mempertemukan warga binaan dengan keluarganya dalam momentum bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kegiatan ini, kata dia, untuk melanjutkan program tahun sebelumnya dan telah menjadi tradisi tahunan ketika memasuki bulan Ramadan.
"Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024," ujar Badarudin.
BACA JUGA:Bazar dan Pasar Murah yang Digelar Kejati Laris Manis
Menurut Badarudin, kegiatan ini tetap mengutamakan standar operasional prosedur (SOP) Lapas Pangkalpinang. Sebelum masuk ke lapas, keluarga warga binaan dilakukan penggeledahan, baik terhadap barang bawaan maupun badan oleh petugas piket serta bantuan jaga sebelum memasuki area lapas.
Kemudian, lanjutnya, keluarga yang membesuk diberikan nomor antrean dan surat izin membesuk apabila sudah dinyatakan aman.
BACA JUGA:Kopling 12 Dijadikan Pusat Pelatihan Kopi, Peluang Berkiprah Sampai ke Jepang
"Kegiatan ini kami laksanakan dengan tetap mengedepankan unsur keamanan, dimana pengawasan dan bantuan pengamanan dikerahkan supaya kegiatan ini berjalan dengan aman serta khidmat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: