BPJS Ketenagakerjaan Tak Berdaya, Angka Kepesertan Jamsostek di Babel Masih Rendah

BPJS Ketenagakerjaan Tak Berdaya, Angka Kepesertan Jamsostek di Babel Masih Rendah

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - BPJS Ketenagakerjaan cabang Pangkalpinang tampaknya tak berdaya dalam merangkul masyarakat terkhususnya para pekerja untuk tergabung ke kepersertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Bangka Belitung (Babel).

BACA JUGA:Lapas Tanjungpandan Adakan Berbuka Puasa WBP dengan Keluarganya

Pasalnya, diketahui berdasarkan data coverage tenaga kerja yang terlindungi program jamsostek di Babel dari tahun kemarin 31,42 persen hanya naik sekitar 11 yakni persen menjadi 42 persen. 

Hal ini memang tak begitu mengejutkan. Sebab, sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan dinilai "malas" dalam bersosialisasi, hanya berpangku tangan dibalik Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang membebankan peningkatan coverage jamsostek ke pemerintah daerah (Pemda).

BACA JUGA:Makin One Heart Dengan Produk Honda, Melita Beri Nama Anak Stylo

Kendati demikian, pihak BPJS Ketenagakerjaan tetap optimis dapat mencapai angka 80 persen ideal di setiap daerah mendapatkan perlindungan jamsostek, melalui empat fokus peningkatan coverage jamsostek yang menyasar perangkat pemerintahan di desa, pelaku usaha di pasar tradisional/modern, UKM dan pekerja rentan.

Demikian ini disampaikan Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Muhyidin usai menyerahkan penghargaan Paritrana Awards 2023 Babel, Rabu (27/3).

BACA JUGA:Rangkaian Safari Ramadan, Safrizal ZA Bersama Rombongan Silahturahmi Ke Belitung

Namun ia akui Muhyidi, upaya meningkatkan angka coverage jamsostek ini merupakan suatu tantangan bagi pihaknya. Oleh sebabnya, BPJS Ketenagakerjaan perlu kolaborasi baik dengan Pemda dan juga perusahaan swasta. "Harus dilakukan secara bersama-sama. Disamping pemda, kami juga mengajak perusahaan-perusahaan. Bisa saja kan mereka mendonasi bagi orang di sekitarnya untuk mendapatan perlindungan jamsostek ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Sedang Dikembangkan, Bocoran Spesifikasi iQOO Neo10 Pakai Snapdragon 8 Gen 3

Disamping itu, dirinya juga menekankan upaya sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan di empat fokus ekosistem tersebut. Ada pula Agen Perisai (penggerak jaminan sosial) yang diinisiasi BPJS Ketenagakerjaan dalam membantu sosialisasi dan edukasi dalam mengajak pekerja untuk ikut jamsostek.

Di sisi pelayanan sendiri, pihaknya memastikan kemudahan bagi peserta jamsostek, termasuk dalam mencairkan saldo peserta. Baik itu secara digital/online maupun mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan. "Jika semua memenuhi, sudah dibayarkan langsung," terangnya.

BACA JUGA:Tambang Kolong Buntu Diprotes Warga Air Kantung

Masih rendahnya angka coverage ini juga diakui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babe. Seperti halnya di sambutan Pj Gubernur yang dibacakan Staf Ahli Bidang Keuangan Ekonomi dan Pembangunan Eko Kurniawan, bahwa jumlah saat ini tentu saja masih tidak menggembirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: