Tantangan Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Petugas Jaga Kelistrikan Andal selama Ramadan

Tantangan Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Petugas Jaga Kelistrikan Andal selama Ramadan

Petugas PLN melakukan pengamanan listrik daerah terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (14/3). Demi keselamatan masyarakat, petugas PLN memutus sementara aliran listrik di daerah terdampak banjir.--

BABELPOS.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) terus melakukan siaga kelistrikan Ramadan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah. Lebih dari 81 ribu petugas dikerahkan untuk menjaga keandalan listrik di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini sistem kelistrikan di Indonesia secara umum dalam kondisi normal dengan pasokan listrik yang cukup. Meskipun demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel di lapangan agar bisa gerak cepat dalam menghadapi cuaca ekstrem. 

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis PLN Bersama BUMN 2024? Begini Cara Daftarnya

“Aktivitas masyarakat saat Ramadan ini meningkat, mulai dari sahur pada dini hari, hingga tarawih pada malam hari. Kami ingin semua masyarakat bisa menjalaninya dengan nyaman,” ucap Darmawan dalam siaran persnya, Minggu (17/3/2024). 

PLN memproyeksikan beban puncak nasional pada Ramadan tumbuh sekitar 4,9% dibanding tahun lalu atau sebesar 31.640 Megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok sebesar 51.429 MW maka terdapat cadangan total sebesar 19.789 MW.

BACA JUGA:Promo Ramadan! PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA Hanya Rp202.403

Darmawan menambahkan cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang dan banjir menjadi tantangan dalam menjaga keandalan listrik pada Ramadan kali ini. Untuk itu, dirinya telah mengerahkan petugas di seluruh unit untuk melakukan siaga Ramadan dalam menjaga keandalan listrik.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Bagi Dhuafa Selama Ramadan, YBM PLN Salurkan 5.000 Paket Sembako

“Memang ada tantangan cuaca ekstrem di beberapa daerah. Ada banjir di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, kemudian ada angin kencang di NTT dan NTB. Kami sudah siapkan petugas dan peralatan kerja di lapangan. Jadi ketika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, petugas langsung gerak cepat menangani,” ucap Darmawan. 

BACA JUGA:Ramadan Qareem, Light Up The Dream, PLN Wujudkan Mimpi Masyarakat Dhuafa Miliki Listrik Sendiri

PLN juga menyiagakan peralatan pendukung dalam periode siaga berupa 1.731 Genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 395 Crane. Guna memudahkan mobilisasi petugas, PLN menyiagakan kendaraan operasional 3.756 Mobil dan 3.318 Motor.

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis PLN Bersama BUMN 2024? Begini Cara Daftarnya

Darmawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan listrik di rumah, terutama ketika banjir sudah melanda. Masyarakat perlu memindahkan peralatan listrik ke tempat yang aman dan segera mematikan listrik dari Miniature Circuite Breaker (MCB).

BACA JUGA:Sapu Bersih Suara Menteri dan Senat, Prof Ibrahim Kembali Terpilih Jadi Rektor UBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: