Istimewa Bagi Klopp, Pahit Bagi Pochettino

Istimewa Bagi Klopp, Pahit Bagi Pochettino

Para pemain muda Liverpool yang menjadi andalan Jurgen Klopp. --Foto: ist

BABELPOS.ID - Hasil final Piala Liga Inggris memberikan perasaan berbeda bagi kedua pelatih yang memimpin tim bertanding. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp merasakan gelar kali ini sangat istimewa. Sementara bagi pelatih Chelsea Mauricio Pochettino, hasil ini sangat pahit.

Liverpool menjuarai Piala Liga setelah mengalahkan Chelsea 1-0 dalam final di Wembley, Minggu (25/2) malam. Bek Virgil van Dijk memastikan kemenangan 1-0 Liverpool dengan sundulan dramatis dua menit menjelang akhir babak perpanjangan waktu. 

Jurgen Klopp mengatakan gelar ini sebagai trofi "paling istimewa" dalam kariernya karena kesuksesan itu dicapai bersama pemain-pemain mudanya.

Kemenangan Liverpool itu dianggap sangat manis oleh Klopp karena terjadi pada saat klubnya dilanda badai cedera yang memaksanya menurunkan tim yang sangat tidak berpengalaman.

BACA JUGA:Gawat! Jadwal Padat, Liverpool Malah Dilanda Badai Cedera

BACA JUGA: Berbekal Tali Nilon Merah 4 Meter, Pria Warga Belinyu Gantung Diri

Bos The Reds menurunkan pemain berusia 20 tahun Conor Bradley dan Harvey Elliott sebagai starter, dan memasukkan Bobby Clark (19 tahun), James McConnell (19 tahun), Jayden Danns (18 tahun), dan Jarell Quansah (21 tahun) sebagai pemain pengganti.

Cedera telah membuat Klopp kehilangan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, Darwin Nunez, Alisson Becker, dan Joel Matip, sementara Ryan Gravenberch menjadi pemain senior terakhir yang cedera ketika ditandu keluar lapangan pada babak pertama final Piala Liga melawan Chelsea itu.

Berdasarkan situasi sulit ini, Klopp menilai trofi kejuaraan besar ketujuhnya dalam sembilan tahun menukangi Liverpool sebagai trofi yang paling berkesan dalam kariernya.

BACA JUGA:Arsenal Vs Liverpool Malam Ini, Arteta Ingin Efektif, Klopp Harus Terbaik

BACA JUGA:Good Bye Liverpool

“Dalam lebih dari 20 tahun, ini adalah trofi paling istimewa yang pernah saya menangkan. Benar-benar hebat," kata dia seperti dilaporkan AFP pada Senin (26/2).

"Saya bangga dengan semua orang yang terlibat dalam segala hal di sini. Saya bangga kepada akademi kami, saya bangga kepada para pelatih, saya bangga kepada banyak hal."

Klopp menikmati setiap momen dari apa yang mungkin menjadi lawatan terakhirnya ke Wembley setelah menyatakan akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara