Jum'at Curhat, Kapolsek Lepong Jumpa Penggiat Seni Kuda Lumping

Jum'at Curhat, Kapolsek Lepong Jumpa Penggiat Seni Kuda Lumping

Jumat curhat dengan komunitas Kuda Lumping Lepong.--(Ilham)

BABELPOS.ID, TOBOALI -  Jum'at Curhat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh anggota Polri, mulai dari Polres sampai Polsek sesuai dengan intruksi dari Mabes Polri untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Pada Jum'at Curhat (19/1), Polres Basel dilaksanakan di Simpang 3 Desa Penutuk Kecamatan Lepar, yang dipimpin oleh Kapolsek Lepar Pongok (Lepong). 

Kapolsek Lepong IPDA Ali Kabar mengatakan, kegiatan ini untuk mendengarkan keluhan, saran serta kritik dari masyarakat komunitas pecinta seni Kuda Lumping untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik kedepannya.

"Salah satunya adanya kerjasama antara Kepolisian dengan masyarakat komunitas pemain kuda lumping untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba dan peredaran miras jenis arak di wilayah Kecamatan Lepong," tuturnya, Jum'at (19/01).

BACA JUGA:Cek Kesiapan Personel Pelayanan, Kasi Propam Polres Basel Tinjau Ruang Tahanan

BACA JUGA:Kapolres Ajak MUI Basel Kampanyekan Pemilu Damai

Selain itu, pada pertemuan ini  dengan adanya pembentukan komunitas para pecinta seni kuda lumping juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan tali silaturahmi.

Pembentukan komunitas pecinta Kuda Lumping ini juga bisa menjadi kemitraan yang baik bagi Polri serta sebagai wadah perkumpulan antar suku Jawa di Kecamatan Lepong. Dengan demikian diharapkan pecinta kesenian kuda lumping semakin memberikan nuansa yang berbeda di Desa Simpang 3 Penutuk.

"Dan dengan adanya pertemuan ini juga langsung terbentuk nama dari komunitas pecinta kesenian kuda lumping yakni, Turonggo Jati Kesuma," ucapnya.

BACA JUGA:Ini Jabatan yang Pernah Diemban AKBP Trihanto Nugroho Sebelum Jadi Kapolres Basel

BACA JUGA:AKBP Trihanto Nugroho Disambut Dengan Pedang Pora di Mapolres Basel

Lebih lanjut, dikatakan IPDA Ali bahwa pihaknya juga membuka layanan call center bagi masyarakat yang bertujuan sebagai komunikasi pengaduan, apabila ada sesuatu kejadian di tengah - tengah masyarakat maupun ada yang perlu pertolongan.

"Melalui kegiatan Program Jum’at curhat ini kami berharap mari kita bersama - sama untuk menjaga dan menata Kamtibmas yang lebih baik didalam komunitas para pecinta seni kuda lumping, serta menjadi media yang menyatukan masyarakat walaupun berbeda suku," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Polres Basel Pantau Pengamanan Pelipatan dan Sortir Surat Suara, 2 Personel Polwan Ikut Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: