Dampak Penghematan Makin Dirasakan Nelayan, Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023

Dampak Penghematan Makin Dirasakan Nelayan, Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) menggunakan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk keperluan kapal selama bersandar di Dermaga Water Front, Pelabuhan Tanjung Ru, Belitung. ALMA membuat para pelaku usaha perikanan dan perkapalan dapat melakukan penghematan bi--

BABELPOS.ID, JAKARTA - Program electrifying marine dari PT PLN (Persero) berhasil memberikan penghematan bagi pelanggan khususnya para nelayan. Sepanjang 2023, tercatat pelanggan yang memanfaatkan program electrifying marine bertambah sebanyak 4.799 pelanggan menjadi 42.912 pelanggan hingga Desember 2023.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Beri Penguatan pada Jajaran Lapas Sungailiat, Ini Arahannya

Program electrifying marine merupakan layanan PLN untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan di pelabuhan maupun sektor perikanan. Cakupan layanan electrifying marine meliputi kebutuhan listrik kapal saat sandar di pelabuhan, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi dermaga, pelabuhan, dan lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) serta Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan listrik terbaik bagi seluruh pelanggan di tanah air. Darmawan mengatakan, listrik sebagai jantung perekonomian nasional, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi didorong untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Ini Laptop Gaming Asus yang Segera Meluncur

”Lewat electrifying marine kami ingin turut berkontribusi dalam mendorong produktivitas melalui penghematan para pelaku usaha di bidang perikanan dan mengoptimalkan aktivitas pelabuhan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan,” ujar Darmawan.

Sepanjang tahun 2023 program ini berhasil menyumbang konsumsi listrik sebesar 66,11 Gigawatt hour (GWh). Secara total, hingga tahun 2023 program electrifying marine telah memberikan konsumsi listrik sebesar 2,32 Terawatt Hour (TWh) dengan daya terpasang sebesar 1.343 Mega Volt Ampere (MVA).

BACA JUGA:Lewat Digitalisasi, Holding Ultra Mikro BRI Group Permudah Layanan Keuangan Lebih Efisien

Darmawan melanjutkan, program ini digagas PLN untuk mendukung _

Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Melalui program ini, kami berupaya untuk Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami yakin dengan penggunaan berbagai inovasi teknologi berbasis listrik membawa pelaku usaha menjadi lebih modern yang membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan menggunakan energi berbasis fosil," ungkap Darmawan.

BACA JUGA:15 Perwira Polresta Pangkalpinang Jadi Irup di Sekolah, Sampaikan Pesan Ini untuk Pelajar

Dari program ini, Darmawan menilai pelanggan juga makin dimudahkan dengan ketersediaan listrik PLN yang stabil dan lebih murah dibanding menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama untuk sektor perikanan.

"Lewat Program electrifying marine ini, para pelaku usaha di sektor perikanan bisa beralih menggunakan listrik agar lebih murah dan produktif. Selain itu, listrik lebih rendah emisi dibanding BBM sehingga lebih ramah lingkungan," kata Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: