Waspada! Sudah 4 Warga Teladan AMD Kena DBD

BABELPOS.ID, TOBOALI - Peralihan musim kemarau ke penghujan harus menjadi perhatian masyarakat, karena banyak tempat penampungan air yang menjadi sarang jentik - jentik nyamuk yang bisa menjadi tempat kembang biak nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.

Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali, adalah salah satu contohnya. Empat warganya sudah terjangkit Demam Berdarah (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel dr. Agus Pranawa mengatakan, musim penghujan harus diwaspadai karena menjadi rawan penyakit DBD.

"Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan sangat berbahaya sekali, karena bisa menyebabkan kematian," tuturnya, Rabu 27 Desember 2023.

BACA JUGA:Warganya Positif DBD, Kades Perlang Sosialisasi 3 M Plus dan Fogging Dusun Nadi

BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, Kadinkes Basel Ingatkan Waspada DBD

Nyamuk ini berkembang biak di tempat - tempat yang basah, seperti di bak penampungan air hujan, bekas botol - botol minuman, saluran air pembuangan maupun got.

Salah satu cara mematikan jentik nyamuk ini adalah dengan melakukan foging, menutup bak penampungan air hujan, membersihkan got maupun dengan kerja bakti bersama membersihkan lingkungan yang menjadi sarang nyamuk.

"Salah satu cara mencegah berkembangnya nyamuk adalah, membersihkan tempat - tempat berkembang biaknya jentik - jentik nyamuk ini," sebutnya.

BACA JUGA:Kasus DBD di Bateng Capai 33 Kasus, Tahun Lalu 9 Orang Meninggal

BACA JUGA:Kendalikan Kasus DBD, Dinkes Babar Gelar Rakor

Disebutkan dr. Agus, biasanya jika suatu daerah ada yang terkena DBD langsung dilakukan foging atau pengasapan, tetapi hal ini juga belum maksimal apabila lingkungan sekitar masih banyak sarang nyamuk.

Pihaknya sudah mengintruksikan kepada camat, lurah, kepala Puskesmas, RT/RW untuk segera dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait DBD ini, namun hingga sekarang belum ada informasi apakah sudah dilakukan.

"Saya sudah meminta kepada Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, RT/RW untuk mengumpulkan warganya agar dilakukan sosialisasi terkait DBD ini," terangnya. 

Sumber: