Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Asen Kancil Dimakamkan

Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Asen Kancil Dimakamkan

Mayat Asen Kancil Dievakuasi.--

BABELPOS.ID. TOBOALI - Mayat di Jalan Permata Kelurahan Teladan Baru, Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan asli setempat dikenal dengan nama Asen Kancil (50).

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Toboali Iptu Suafauzan Fataruba saat selesai hasil Autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada, Rabu siang (13/12).

" Penemuan mayat Asen Kancil ini pukul 08.30 pagi, dan berdasarkan dari keterangan warga sekitar memang jarang komunikasi dengan tetangga sekitar," ungkapnya.

Keseharian Asen Kancil ini memang bekerja serabutan atau kata ketua Rt sering ikut kerja semen kubur, dan jarang komunikasi dengan warga, serta memang beliau ini hidup sendiri di gubuknya.

BACA JUGA:Tak Terlihat 4 Hari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

"Saat ini mayat sudah di bawa pulang untuk segera dimakamkan, setelah dilakukan autopsi oleh pihak RSUD," sebutnya.

Sementara itu, Baur Identifikasi INAFIS Polres Basel Bripka Ilham Apriansyah seizin Kasat Reskrim Polres Basel AKP Tiyan Talingga menyampaikan, pada hasil visum pada Asen Kancil tadi ada lebam mayat, yang dalam artian bukan karna kekerasan.

"Tidak ada juga adanya bekas tanda - tanda tindak kekerasan, jadi mungkin meninggal dunia biasa," ucapnya.

Selain itu, pada saat proses olah TKP mayat tersebut ditemukan sudah meninggal dunia, dengan ciri - ciri memakai kaos warna hijau, celana dalam warna abu - abu dan tangan kanan memegang celana training.

BACA JUGA:Cegah Narkoba Jelang Tahun Baru, Polresta Pangkalpinang Gencarkan Razia Tempat Hiburan Malam

Disebutkan juga, bahwa jenazah sendiri di prediksi kan kematiannya sudah sekitar 5 hari, karena bagian pusar juga sudah keluar belatung dan penyebab kematiannya belum bisa di simpulkan.

"Penyebab kematian belum bisa di simpulkan, dan memang jenazah sudah sekitar 5 hari meninggal dunianya," terangnya.

Berdasarkan pulbaket tim Buser dan intelijen bahwa, beliau ini sebelumnya ada membeli obat merk puyer 16, tetapi tidak memberitahukan ke warga yang melihatnya sakitnya apa.

"Jenazah sekarang ini sudah dibawa guna dilakukan pemakaman oleh masyarakat setempat," pungkas Bripka Ilham.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: