Gawat, Kapten The Blues Cedera, Pochettino Pusing

BABELPOS.ID - Kekalahan 0-2 Chelsea dari tuan rumah Everton di Goodison Park, Minggu (10/12) WIB terasa semakin pahit, pasalnya sang kapten Reece James kembali mengalami cedera hamstring.

“Reece merasakan sesuatu di hamstringnya. Yang pasti dia cedera, tapi kami tidak tahu seberapa serius cederanya,” kata Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino, Senin (11/12).

BACA JUGA:Chelsea Kalah Terus, Pochettino Minta Waktu

BACA JUGA:Chelsea Kalah dari Nottingham, Pochettino Berkelit

Sebelumnya Reece juga sempat absen lama pada musim ini karena cedera yang sama. Pochettino pun sangat menyayangkan sang kapten kembali menepi karena cedera. Ia kini harus memutar otak memilih pemain yang tepat untuk mengisi posisi bek kanan, mengingat Malo Gusto yang biasa menempati posisi itu juga masih dalam pemulihan cedera.

“Tentu saja bagi kami Reece adalah pemain penting, salah satu bek sayap terbaik di dunia. Ini benar-benar mengecewakan karena setelah 15 atau 20 menit kami bermain bagus dan saya pikir keadaan seperti ini membuat kami berubah, karena tentu saja Malo Gusto juga sedang dalam masa pemulihan dari cedera,” jelas pelatih asal Argentina itu 

BACA JUGA:Seru, Kejar-kejaran, Chelsea Vs City Hasilkan 8 Gol

BACA JUGA:Drama VAR, 2 Kartu Merah, 5 Gol Dianulir, Chelsea Beri Kekalahan Pertama Hotspur

Selain Reece, dua pemain juga diganti karena cedera. Robert Sanchez diganti oleh Djorjde Petrovic dan Marc Cucurella diganti Ian Maatsen.

"Robert Sanchez mengalami masalah di Manchester United, yaitu masalah pada lututnya. Dia merasakan sesuatu di babak kedua, itulah sebabnya dia meminta penggantian. Kita harus berharap ini bukan masalah besar,” terang mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.

“Hal yang sama juga terjadi pada Marc Cucurella yang mengalami cedera pergelangan kaki. Kami berharap masalah ini tidak besar,” tambahnya.

BACA JUGA:Sempat Unggul 2 Gol, Chelsea Diimbangi Arsenal! Liverpool, MU & City Amankan 3 Poin

BACA JUGA:Modal 3 Kali Menang Beruntun, Chelsea Mau Kalahkan Arsenal

“Ini adalah keadaan yang telah kami hadapi sejak awal dan terlalu berat bagi tim muda untuk menyatukan semua elemen jika kami ingin membangun sesuatu yang solid,” lanjut mantan Pelatih PSG ini.(*)

Sumber: antara