BI Babel dan Pokdakan Pinang Raya Desa Pinang Sebatang Panen 1,7 Ton Ikan Air Tawar

BI Babel dan Pokdakan Pinang Raya Desa Pinang Sebatang Panen 1,7 Ton Ikan Air Tawar

BI Babel dan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya ,Desa pinang sebatang Kec. Simpang Katis Panen Ikan Air Tawar--

//Tambah Pasokan Pangan Jelang Nataru

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan panen bersama Ikan air tawar, Jumat (8/12/2023). 

Pokdakan Pinang Raya merupakan kelompok yang mendapat dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) dalam pengolahan pakan mandiri dan pembibitan. 

Kelompok ini telah mendapatkan Sertifikat Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) dan Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dari Kemenkomarves. 

Kelompok tersebut telah 15 tahun membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar antara lain nila, gurame, bawal, patin, dan lele. Dukungan Bank Indonesia terhadap budidaya ikan air tawar diharapkan dapat meningkatkan subtitusi konsumsi masyarakat dari ikan air laut ke ikan air tawar. 

Secara historis, ikan air laut selama ini kerap menjadi salah satu penyumbang inflasi Bangka Belitung. Total ikan yang dipanen hari ini sebanyak 1,7 ton yang terdiri dari 1,2 ton ikan nila dan 0,5 ton ikan bawal. Bangka Tengah merupakan produsen ikan air tawar. 

Bank Indonesia (BI) konsiten mendorong para Pokdakan untuk semangat membudidaya ikan air tawar. Bahkan BI juga memberikan mesin pengering pakan agar lebih mempermudah Pokdakan. 

BACA JUGA:Aksi Penusukan di Sungaiselan, Korban Alami Luka di Bagian Punggung

Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Faturachman mengaku, pihaknya kian mendorong budidaya ikan air tawar ini agar bisa menjadi pengganti ikan air laut.

Sebab diakui Faturachman, ikan laut kerap menjadi penyumbang angka inflasi di Bangka Belitung setiap bulannya.

BACA JUGA:Dugaan Tipikor, Rumah Nasabah BPRS Cabang Pangkalpinang Disita

"Makanya kita pengen ikut mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar ini, dengan harapan ikan air tawar bisa menjadi substitusi atau pengganti ikan air laut," ujar Faturachman usai panen. 

Faturachman mengatakan, peralihan dari ikan air laut ke ikan air tawar tersebut memanglah tidak mudah, sebab masalah selera yang berbeda.

BACA JUGA:Anak-anak TK dan KB Aisyiyah Sungailiat Pungut Sampah di Pantai Matras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: