Dukung Program Nelayan, PT Timah Tbk dan HNSI Bangka Barat Gandeng Bantu Nelayan
--
BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - PT Timah Tbk terus menjalin sinergi dan harmonisasi dengan kelompok masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka Barat.
Kerjasama yang dilakukan PT Timah Tbk antara lain mendukung perbaikan alat tangkap anggota HNSI, penenggelaman rumpon, dan mendukung program kerja HNSI Kabupaten Bangka Barat.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka Barat Andri Sagita mengatakan, PT Timah Tbk kerap menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok nelayan, termasuk HNSI.
“Selain memberikan pendampingan kegiatan organisasi, PT Timah Tbk kerap melibatkan HNSI dalam berbagai kegiatan seperti penenggelaman terumbu karang dan penanaman mangrove,” kata Andri Sagita usai menerima bantuan dari PT Timah Tbk, Kamis (30/11/2023).
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023
BACA JUGA:Cuma DP 750 Ribu, Bisa Bawa Pulang New Honda Scoopy di Daya Motor Sungailiat
Andri mengatakan, banyak program HNSI Bangka Barat yang bekerjasama dengan PT Timah Tbk. Anggota holding Industri Tambang MIND ID ini pernah memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan.
“PT Timah Tbk juga kerap memberikan kontribusi kepada masyarakat, tidak hanya kepada kelompok nelayan. Misalnya saja bantuan pemadaman kebakaran, perbaikan jalan, pengerukan muara sungai untuk memudahkan nelayan mengantarkan hasil tangkapannya, bantuan sarana ibadah,” ujarnya.
Ia mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk yang secara konsisten membantu masyarakat sekitar tambang.
BACA JUGA:KPU Bangka Ajak Media Sinergi Sukseskan Pemilu 2024
“Kami di HNSI mengucapkan terima kasih kepada PT Timah, kami berharap HNSI dan PT Timah bisa bersinergi dalam membantu nelayan,” ujarnya.
Senada, Tokoh Masyarakat Nelayan Belo Laut Bahtiar membenarkan apa yang disampaikan Ketua HNSI Bangka Barat.
“PT Timah memudahkan nelayan dalam melakukan pengiriman hasil laut dengan memperbaiki akses jalan nelayan menuju laut. Selain itu juga membantu normalisasi aliran muara Sungai Binting yang menjadi jalur transportasi kapal nelayan di Belo Laut,” ujarnya menjelaskan.(pas/rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: