Rawat Mangrove, PT Timah Tbk Tanam 2.500 Bibit Mangrove di Kundur

BABELPOS.ID, KUNDUR - PT Timah Tbk terus menggalakkan program pengelolaan lingkungan berkelanjutan, salah satunya mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penanaman mangrove di wilayah operasional perusahaan.

BACA JUGA:Fabio Di Giannantonio Resmi Gabung VR46

Selain penanaman mangrove, PT Timah Tbk di Unit Produksi Kundur juga melakukan penanaman kembali mangrove sebagai langkah menjaga mangrove, khususnya pada mangrove yang belum berkembang dengan baik.

Pada Unit Produksi Kundur tahun 2023, PT Timah Tbk telah menyulam 2500 batang mangrove di tiga lokasi yaitu Pantai Timun, Pantai Mata Air, dan Pantai Padang Kundur, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat.

BACA JUGA:Pemain Ini Dipuji Ten Hag Punya Potensi Jadi Pemain Hebat

Head of Corporate Communications PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan, penanaman kembali mangrove dilakukan agar mangrove yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

baik sehingga dapat menjaga ekosistem pesisir.

“Kami berharap dengan melakukan penanaman kembali mangrove, mangrove dapat tumbuh dengan baik dan optimal sehingga upaya kita dalam mengurangi dampak erosi pantai dan mendukung mitigasi perubahan iklim dapat tercapai,” ujarnya, Selasa (28/11/2023). 

BACA JUGA:Terungkap di Sidang, Begini Modus Korupsi Mantan Bendahara Desa Balunijuk

Banyaknya hutan mangrove akan sangat berguna untuk menunjang ekosistem lingkungan dan juga menunjang sumber perekonomian bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

Dalam melaksanakan bordir ini, PT Timah bekerjasama dengan masyarakat setempat. Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan, memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat dan juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap mangrove yang telah ditanam.

BACA JUGA:Pas Lagi Hujan, Bagaimana Sih Cara Berkendara yang Aman?

Kepala Desa Kundur Marhalim menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, salah satunya adalah penanaman mangrove.

“Semoga dengan kegiatan penanaman mangrove ini dapat menyelamatkan lokasi sekitar pantai dari dampak abrasi yang cukup parah,” harapnya.(pas/rel)

Sumber: