Sebagai Mantan Penyelenggara Pemilu, Kedepankan Kredibilitas dan Integritas

Sebagai Mantan Penyelenggara Pemilu, Kedepankan Kredibilitas dan Integritas

Guid Cardi--

BABELPOS.ID.- Pengalaman 20 tahun Sebagai Penyelenggara Pemilu, baik itu di KPU Kabupaten Belitung Timur maupun KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuat Guid Cardi berpegang teguh pada pentingnya kredibilitas dan integritas diri ketika kini duduk sebagai Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrat (PD).

''Masa kerja 20 tahun dengan mengedepankan kredibilitas dan integritas selaku penyeleggara, adalah menjadi taruhan ketika sekarang saya duduk sebagai salah satu calon,'' ujar Cardi.

Dikatakan, 20 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah pengalaman bahwa kredibilitas dan integritas dalam bertugas adalah salah satu kunci keberhasilan.

BACA JUGA:Mantan Anggota KPU Babel Bertarung ke Kursi DPR RI, Guid: Mari Bung Rebut Kembali

''Karena dua hal itu menjadi kunci sehingga dipercaya oleh partai dan calon saat kami menjalankan tugas sebagai peneenggara.  Sekiranya kedua hal itu tidak ada dalam diri kami selaku penyelenggara, tentu akan ada protes, amarah, bahkan mungkin proses hukum yang akan kami hadapi.  Namun, buktinya hingga saya menuntaskan masa 20 tahun itu tidak ada gejolak atau protes terhadap kami sebagai tim maupun sebagai diri pribadi,'' ujar Guid lagi.

Guid sendiri, adalah mantan anggota KPU Kabupaten Belitung Timur dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).  

a) Anggota KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode tahun 2018-2023,

b) Anggota KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode tahun 2013-2018, 

c) Ketua merangkap Anggota KPU Kabupaten Belitung Timur Periode tahun 2008-2013, 

d) Anggota KPU Kabupaten Belitung Timur Periode (2003—2008)

e) Anggota Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan Periode Tahun 1999.

f) Dewan Redaksi Media Adhyaksa News sejak 2023.

Bertahan Dalam Pertarungan

Diakui Guid, ketika menjadi penyelenggara, kredibilitas dan integritas dapat dipertahankan, karena sukses tidaknya penyelenggara Pemilu dalam bertugas bukan pada menang atau kalau, tapi terselenggara dengan baik atau tidak?  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: