Belum Masa Kampanye, Bawaslu Bangka Tengah Minta APS yang Langgar Ketentuan Diturunkan Atau Perbaiki

BABELPOS.ID, KOBA - Menjelang masa kampanye, sudah banyak Partai Politik yang memasang Alat Peraga Sosialisasi (APS) berupa spanduk dan baliho di sepanjang jalan, termasuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menemukan adanya pelanggaran, seperti lokasi pemasangan maupun ketentuan terkait dengan konten spanduk dan baliho.

BACA JUGA:Bawaslu Rapat Bersama Sentra Gakkumdu, Bahas Potensi Pelanggaran Pemilu

"Himbauan terkait APS yang cenderung ke Alat Peraga Kampanye (APK) ini sudah kita sampaikan ke Partai Politik, jadi ada beberapa kategori yang tidak diperbolehkan, salah satunya seperti ada gambar caleg dengan nomor, tetapi ada tanda coblos paku, kemudian ada contreng di nomor tersebut," ujar Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Marhaendra Yuliansyah, Kamis (23/11/2023).

"Atau ajakan coblos saya dan pilih saya, nah kategori ini yang tidak diperbolehkan, sebab belum memasuki masa kampanye," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa Bawaslu Bangka Tengah sudah melakukan koordinasi dan kesepakatan dengan partai politik.

BACA JUGA:Pengurus PMR Kabupaten Bangka Dilantik dan Dibekali Pelatihan, Diharap Jiwa Kemanusiaan Tumbuh

"Intinya, APS yang melanggar tolong ditertibkan dan Alhamdulillah di Bangka Tengah kita tidak perlu turun, karena Parpol yang mengintrusikan langsung ke tingkat bawah untuk menindaklanjuti himbauan yang diberilan Bawaslu tersebut," ujarnya.

Ia mengakui, memang banyak APS yang ditemukan melanggar, namun sudah ditindaklanjuti, seperti ditutup bagian yang melanggar dan ada yang diturunkan.

BACA JUGA:Safriati Safrizal: Anak Disabilitas Bukan Tidak Punya Kemampuan, Tapi Mereka Punya Kemampuan yang Beda

"Nanti bisa dipasang lagi dan bagian yang ditutup, seperti tanda contreng dan lainnya bisa dibuka lagi pada 28 November 2023 mendatang," tuturnya.

"Kita sudah koordinasi dan membuat kesepatakan dengan Partai Politik, apabila ada yang melanggar untuk melakukan penertiban internal, jikapun tidak, tim dari Bawaslu bakal turun langsung," imbuhnya. (sak/ynd)

Sumber: