Proyek Jalan Mancung-Belit Kecamatan Kelapa Telan Dana Rp38,8 Miliar
--
KELAPA - Pembangunan ruas jalan Mancung-Belit di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, telan dana Rp38,8 Miliar Lebih. Pembangunan itu, gunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2023.
Kepala Badan Pelebaran Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dadi Muradi melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Leni Suwaini mengatakan, progres dua pekerjaan di Dusun Belit, Desa Dendang dan Desa Mancung sudah diangka 40 persen.
"Kalau sekarang item pekerjaannya itu pemasangan batu tapi sudah hampir rampung. Saat ini kita persiapan untuk pekerjaan pengaspalan, tapi sekarang kita meratakan dulu lokasi, ada agregat nanti kalau sudah semuanya padat, baru kita lakukan pengaspalan," ujar Leni, Rabu (15/11/2023).
Ia mengatakan, dua pekerjaan ini telah dimulai sesuai kontrak pada tanggal 1 September 2023 dan berakhir pada 31 Desember 2023. Masing-masing proyek pembangunan jalan sepanjang 5 Km itu dikerjakan oleh dua penyedia jasa dengan nilai kontrak di atas Rp19 miliar.
"Kalau PT Lembawa Indah Makmur itu nilai kontraknya 19,7 miliar untuk pekerjaan jalan di Desa Mancung. Lalu di Dusun Belit, Desa Dendang itu pekerjaannya dikerjakan PT Arta Karya Inter Nusa nilai kontraknya 19,1 miliar lebih. Jadi totalnya 38,8 miliar lebih," kata dia.
"Dua perusahaannya dari Babel semua. Jadi untuk dua kegiatan tersebut selain kita pengaspalan, ada juga item kegiatan pembangunan siring di bagian kiri dan kanan jalan. Karena memang sebelumnya dua ruas jalan tersebut hanya tanah saja tanpa saluran," tambah Leni.
Leni mengungkapkan, saat ini pihaknya terus berupaya agar dua pekerjaan itu selesai tepat waktu. Apalagi saat ini wilayah Babel telah diguyur hujan dan tentunya sangat berdampak terhadap progres pekerjaan khususnya nanti saat mulai dilakukan pengaspalan.
"Ini baru tanggal 14 November, masih punya waktu lumayan panjang sampai 31 Desember. Tapi kita kejar-kejaran dengan cuaca saat ini, karena sudah masuk musim hujan. Mudah-mudahan pekerjaan selesai tepat waktu dan secepatnya bisa dimulai pengaspalan," katanya.
Ia meminta, kepada dua penyedia jasa yang mengerjakan pekerjaan tersebut untuk melaksanakan kegiatan sesuai tanggal kontrak. Kemudian bisa bekerja lebih cepat lagi melaksanakan item demi item pekerjaan yang tersisa agar tidak terjadi keterlambatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: