Dua Sumber Air UPT PAM Toboali Mulai Kering, Tinggal 1 yang Masih Jalan, Suplai Macet
Sumber air baku PAM Toboali yang hampir kering.--Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kekeringan akibat musim kemarau tak hanya dialami sumur warga, tapi juga dua sumber air baku UPT PAM Toboali di Desa Rindik dan Baher. Bahkan sumber air di Desa Baher dalam satu bulan ini sudah tidak mendistribusikan air.
"SPAM yang di Baher sudah tidak mendistribusikan air, begitu juga yang ada di Desa Rindik juga sedang mengalami kekeringan," ujar Kepala UPT PAM Toboali, Hengkie, Minggu (29/10).
Disebutkan Hengkie, bahwa kedua sumber air ini lumayan banyak mendistribusikan ke para pelanggan, seperti di Baher sekitar 3000 pelanggan, sedangkan yang di Desa Rindik sekitar 600 pelanggan.
BACA JUGA:Terus Penuhi Kebutuhan Masyarakat, 2 Polsek di Basel Salurkan Air Bersih
BACA JUGA:DPRD Basel Tetapkan Hari Jadi Kota Toboali Tanggal 25 Oktober
Saat ini PAM Toboali masih beroperasi dengan menyalurkan air yang bersumber dari Parit 9 Toboali, meski tidak bisa lancar seperti biasanya.
"Jadi sementara waktu pendistribusian air tidak bisa lancar seperti biasanya, kami harap pelanggan bisa memakluminya," ucapnya.
"Kami meminta maaf atas pendistribusian air ini, tidak lancar karena memang sudah tidak memungkinkan lagi, tetapi apabila sudah kembali normal maka akan kita distribusikan seperti biasanya," tambah Hengkie. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: