KAMPUNG KAMPUNG DI DISTRIK PANGKALPINANG (Bagian Lima)

 KAMPUNG KAMPUNG DI   DISTRIK PANGKALPINANG  (Bagian Lima)

--

Oleh: Dato’ Akhmad Elvian, DPMP

Sejarawan dan Budayawan 

Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia

 

DALAM peta Resident Bangka en Onderh. Opgenomen door den Topografischen dienst in 1928-1929 Blad 34/XXV d. Reproductiebedrijf Topografische dienst, Batavia 1931 Auteursrecht Voorbehouden (Stbl 1912 No.600) disebutkan dengan tegas beberapa kampung besar di sekitar pusat Kota Pangkalpinang

---------------

KAMPUNG-kampung yang terletak di sisi sebelah Utara Soengai Rangkoei meliputi kampung Pangkalbalam, kampung Ampoei, kampung Gabek, kampung Lembawai, kampung Oepas, kampung Djawa, kampung Katak dan kampung Boekit, serta kampung Djalanbaroe. 

BACA JUGA:KAMPUNG KAMPUNG DI DISTRIK PANGKALPINANG (Bagian Satu)

Selanjutnya kampung- kampung yang terletak di sebelah Selatan Soengai Rangkoei meliputi beberapa kampung yaitu kampung Tjina, kampung Dalam, kampung Bintang, kampung Melintang, kampung Sinarboelan, kampung Djeloetoeng, kampung Parit Lalang, dan kampung Semabong, serta kampung Parit Batjang, kemudian terdapat dua kelekak yaitu Kelekak Betoer dan Kelekak Lantai. Kelekak Betoer saat ini sudah berkembang menjadi kampung Betur, sedangkan Kelekak Lantai posisinya saat ini berada di sebelah Selatan Boekit Kemiri, disisi Barat jalan raya yang menghubungkan Kota Pangkalpinang ke wilayah sebelah Selatannya. Beberapa kampung lainnya yang terletak di pinggir Barat Kota Pangkalpinang seperti kampung Katje, dan kampung Toeatoenoe yang berada di bagian sebelah Barat bukit Airlaboe. Kalau dipelajari dengan seksama dengan membandingkan kondisi saat ini, tampaknya ada beberapa kampung yang hilang penyebutannya seperti kampung Djawa, kampung Tjina, kampung Sinarboelan, dan Kelekak Lantai.

BACA JUGA:KAMPUNG KAMPUNG DI DISTRIK PANGKALPINANG (Bagian Dua)

Kampung Djawa di dalam peta terletak di posisi antara kampung Oepas di Utaranya dan kampung Katak di Selatannya.Posisi kampung secara pasti berada pada sisi sebelah Barat jalan raya yang membelah Pangkalpinang. Kampung Tjina di dalam peta terletak pada posisi berhimpitan di sisi Utaranya dengan soengai Rangkoei berbatasan dengan kampung Dalam di sebelah Barat dan kampung Bintang di sebelah Selatan. Kampung Tjina saat ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan jasa terbesar di pulau Bangka dan dikenal dengan sebutan kawasan pasar Pangkalpinang. Selanjutnya kampung Sinarboelan, posisinya terletak di sebelah Barat kampung Melintang di sisi Selatan jalan raya yang menghubungkan Kota Pangkalpinang ke kampung Katje. 

BACA JUGA: KAMPUNG KAMPUNG DI DISTRIK PANGKALPINANG (Bagian Tiga)

Soengai Rangkoei yang membelah Pangkalpinang mata airnya bersumber dari sungai Kepoeh dan sungai (aik) Penjangkar serta dari bekas 2 tambang yang ditinggalkan disisi Timur kampung Katje dan bersumber juga dari 3 bekas tambang yang ditinggalkan di sisi Utara jalan yang menghubungkan Pangkalpinang ke kampung Katje dan disisi Barat Zwembad. Soengai Rangkoei mengalir ke arah Barat di sisi Utara kampung Dalam dan kampung Tjina terus menuju Utara di sisi Timur kampung Djawa dan kampung Opas terus mengalir ke arah Timur menuju Pangkalbalam kemudian bermuara di soengai Batoeroesa disisi sebelah Timur Goedang v/d K.P.M (Koninklijke Paketvaart Maatschappij) dan Douane Kantoor (kantor Duane).  Ada beberapa anak sungai dari soengai Rangkoei yaitu Air Nangka di sisi Barat dan Air Kadoet, Air Tiong dan Air Koedjoed di sisi Timur (anak sungai dalam bahasa Bangka disebut dengan air atau aik). Di samping soengai Rangkoei di Pangkalpinang juga terdapat soengai Pedindang yang alirannya mengalir dari Selatan Paritlalang menuju arah Timur dan kemudian menyatu dengan soengai Rangkoei di sisi sebelah Timur kampung Katak. Kawasan Pangkalpinang pada peta umumnya merupakan kawasan rawa-rawa dan berair dan kawasan bekas tambang (verlaten Mijn), kemudian pada masa ini masih terdapat banyak tambang yang masih aktif (tinmijn) serta tambang yang sekaligus dengan lokasi pekerjanya (koelieloods mijn). Pada legenda peta dijelaskan secara umum, bahwa bangunan rumah masyarakat di Pangkalpinang kebanyakan terbuat dari kayu dan bambu (houten en bamboe gebouwen of huizen).

BACA JUGA:KAMPUNG KAMPUNG DI DISTRIK PANGKALPINANG (Bagian Empat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: