Menang 6-0 STY Belum Puas, Hal Ini Jadi Sorotannya

BABELPOS.ID - Pesta 6 gol Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke gawang Brunei Darussalam dalam laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10) tampak belum memuaskan Pelatih Shin Tae-yong (STY). Pelatih asal Korea Selatan itu menilai seharusnya anak asuhnya bisa tampil lebih baik.  

Dari pengamatannya, ada beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh Tim Garuda, salah satunya memanfaatkan momen menjadi gol. STY menyoroti  jeda gol kedua dan ketiga Indonesia yang membutuhkan waktu lama, padahal peluang menambah gol banyak.

Gol kedua Indonesia lahir pada menit ke-11 melalui sontekan Rizky Ridho, sedangkan gol ketiga lahir melalui tendangan penalti Ramadhan Sananta pada menit 62, berjarak kurang lebih 50 menit.

"Setelah gol kedua, harus menunggu sangat lama sampai terjadinya gol ketiga. Itu yang harus kami evaluasi. Untungnya di babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan hasil akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain," sambungnya.

 BACA JUGA:Garuda Pesta 6 Gol ke Gawang Brunei, Pemain Ini Hattrick

BACA JUGA:Merasa Tak Beruntung Lawan Indonesia, Ini Kata Pelatih dan Pemain Brunei

Mengenai keputusannya memasang Sandy Walsh sebagai gelandang bertahan, STY mengatakan sengaja mencoba formasi itu.

Menurutnya kehadiran Sandy di posisi gelandang akan berguna ketika menghadapi tim-tim yang lebih kuat, meski pada pertandingan ini pemain keturunan Belanda itu belum tampil maksimal di posisi tersebut.

"Ketika kami bertemu lawan yang lebih kuat, itu lebih baik juga sudah saya telah pikirkan. Posisi Sandy tadi memang pernah di posisi itu. Namun, itu 10 tahun lalu," jelas STY.

"Saya lihat masih banyak kekurangan. Saya berharap Sandy bisa menunjukkan yang lebih baik ke depannya," katanya.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Brunei Malam Ini, Asnawi: Menang Harga Mati

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia Lawan Brunei Malam Ini, STY: Jangan Lengah!

Sementara itu, bintang kemenangan Indonesia, Dimas Drajat mengaku hattrick golnya tidak lebih penting dari kemenangan Timnas Garuda.

"Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hat-trick. Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hat-trick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin," kata Dimas Drajad seperti diberitakan Antara.

Sumber: antara