Wisata Cemara Beach Rebo Dihajar Tambang Ilegal. APH Masih Koordinasi?

 Wisata Cemara Beach Rebo Dihajar Tambang Ilegal. APH Masih Koordinasi?

Warga menunjukkan tambang yang merambah pantai Cemara.--Yudi

BABELPOS.ID. SUNGAILIAT - tambang laut Ilegal yang berada di depan destinasi wisata Pantai cemara Desa Rebo Kabupaten Bangka mulai meresahkan.  

Apalagi Kawasan Wisata Cemara Beach, sekarang menjadi Desa Wisata Dewi Tari Rebo, Kabupaten Bangka, yang belum lama ini meraih juara 1 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pihak pengelola destinasi wisata Pantai yang berada di Desa wisata Dewi tari meminta Pemerintah Kabupaten Bangka dan Aparat Penegah Hukum mengambil tindakan agar puluhan ponton tambang tersebut menjauh dari kawasan wisata Cemara Beach.

Direktur CV MAS, selaku pengelola destinasi wisata Cemara Beach,  David Siga mengatakan ada sekitar  50 ponton Tambang Ilegal beraktivitas tidak jauh di depan seputaran kawasan  Cemara Beach.

BACA JUGA:Ops Peti Menumbing, Polres Bateng Ungkap 5 Perkara Tambang Ilegal dengan 7 Tersangka

Namun, menurutnya ada 20 an ponton yang beroperasi dekat Pantai Cemara Beach.

''Pada dasarnya kami tidak melarang mereka, silakan mau menambang, tetapi hendaknya tidak beraktivitas di seputaran Cemara Beach, karena keberadaannya akan menggangu keberadaan kawasan wisata. Dan diketahui aktivitas pertambangan dilakukan pada malam hari." ujar David kepada wartawan Selasa (10/10/2023).

David menyebutkan puluhan ponton isap tersebut ada koordinatorkannya. Kita  sudah meminta dua koordinator itu, supaya ponton yang mereka koordinator agak menjauh, tapi sayang tidak mereka hiraukan." Kata David.

Diakui David, untuk dapat beraktifitas di dekat lokasi, para penambang harus berkoordinasi dengan dua orang itu, sebab ada fee yang harus di bayar ke mereka dari timah yang dihasilkan.

Terkait keberadaan aktivitas pertambangan tersebut, pihak sudah melaporkan ke Kepala Desa Rebo, Babinsa dan Babinkhamtibmas, untuk dihentikan, tetapi tidak diindahkan hingga sekarang tetap beraktivitas.

BACA JUGA:Ada Oknum 'Terima Jatah' Tambang Ilegal di Keposang? Matoridi: Bukti Transfer Ada

Pihaknya berharap hal ini segera diatasi, sebab jangan sampai terjadi konflik sosial antara penambang dan pelaku destinasi wisata.

''Kami tidak ingin sampai terjadi konflik sosial jangan sampai ini di biarkan berlarut larut." imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona sangat menyayangkan adanya tambang laut ilegal yang beraktifitas dekat Cemara Beach Rebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: