Menang dan Mendominasi, Pelatih PSG Puas

BABELPOS.ID - Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) saat menjamu Borussia Dortmund pada laga penyisihan Grup F Liga Champions 2023/2024 sangat memuaskan Pelatih Luis Enrique. 

Dua gol dari penalti Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi tidak bisa dibalas Dortmund dalam laga di Parc des Princes, Rabu (20/9).

Enrique sangat puas karena ia menilai permainan timnya tidak hanya berhasil menang, tapi juga menguasai pertandingan.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions, Munchen Vs MU Sengit, Arsenal Pesta Gol, Madrid Menang Tipis

Statistik menunjukkan Kylian Mbappe dkk mendominasi laga dengan 69 persen penguasaan bola dan melepas 13 tendangan, yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

“Saya sangat puas, sangat bahagia untuk tim, untuk para pemain, dan untuk para penggemar. Saya menyukai sikap para pemain karena sejak menit pertama kami mampu menciptakan peluang mencetak gol,” kata Enrique, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (20/9).

“Di babak kedua, kami perlu mengulangi apa yang kami lakukan di babak pertama, dengan mendominasi permainan, tetap memegang kendali melawan lawan yang bagus, yang tahu cara memainkan sepak bola yang bagus,” tambahnya.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions, Barca dan City Pesta, Milan, Lazio & Atletico Seri

Hakimi yang mencetak satu gol pada laga itu juga mengaku puas dengan hasil 3 poin pada laga pertama grup F Liga Champions itu.

“Saya senang bisa memberikan segalanya untuk tim. Saya berharap untuk terus seperti ini, untuk selalu bermain di level ini dan melanjutkan performa ini,” kata Hakimi.

BACA JUGA:MU Makin Runyam, Jelang Lawan Bayern Munchen, Bissaka Cedera

Sebaliknya, Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai kekalahan timnya karena anak asuhnya terlalu mudah kehilangan bola.

“Kami sering kehilangan bola padahal tidak perlu. Ketika Anda memenangkan bola tetapi memberikannya setelah tiga detik, itu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” kata Terzic.

Akurasi umpan yang buruk membuat klub berjuluk Die Borussen itu hanya memiliki 32 persen penguasaan bola dan hanya memiliki satu tendangan tepat sasaran. Hal ini membuat mereka tidak bisa berbuat banyak selama pertandingan. 

Sumber: babel.antaranews.com