DPRD Berharap Persediaan Cadangan Pangan Basel Ditambah

BABELPOS.ID, TOBOALI - Cadangan  kebutuhan pangan cukup penting dalam suatu daerah. Hal ini juga sudah diatur dalam Undang-undang 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, bahwa daerah harus memiliki cadangan pangan selain beras.

Karena itu Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kamarudin meminta Pemkab Basel untuk menambah volume cadangan pangan.

"Saya meminta kepada Pemda Basel agar menambahkan volume persediaan cadangan pangan pada tahun 2024, karena memang itu sudah diatur dalam UU," ujar Kamarudin, Selasa (19/09).

BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan Kep. Babel Melalui Potensi Desa Batu Betumpang

Apalagi Kabupaten Bangka Selatan sudah memiliki Perda Cadangan Pangan. Sehingga cadangan pangan harus disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana atau keadaan darurat yang menyebabkan krisis pangan.

"Mengingat musim kemarau pada sekarang ini, banyak bendungan yang mengalami penurunan debit air untuk lahan pertanian," ujarnya.

BACA JUGA:Stok Beras Basel Mencapai 5 Ribu Ton, 4 Bulan Aman

Dikatakan Kamarudin, berdasarkan perhitungan dari Kementerian Pertanian, Kabupaten Basel paling tidak memiliki 80 ton beras pada 2024.

"Namun pada tahun 2023 ini, hanya 16 ton beras, jadi memang lumayan jauh stok tersebut untuk tahun depan," terangnya.

BACA JUGA:Selama Aik Bakung, DKUKMINDAG Basel Sudah Distribusi 15 Ton Beras Lokal

Mengingat mayoritas masyarakat Basel mengonsumsi beras, maka menyiapkan stok cadangan pangan seperti sagu, jagung diperlukan demi menghindari kekurangan pangan.

"Dengan menambah volume cadangan pangan, tentunya stabilitas harga maupun stok di suatu daerah akan lebih mudah dikontrol, jadi masyarakat tidak perlu khawatir apabila terjadi bencana maka pangan kita masih cukup," tambah Kamarudin. (*)

BACA JUGA:Permintaan Beras Lokal Meningkat Hingga 30 Persen

Sumber: