Pengurus Flobamora Desak Kasus Kematian Valentinus Diusut Terang Benderang

Pengurus Flobamora Desak Kasus Kematian Valentinus Diusut Terang Benderang

Audiensi Pengurus Flabamora Babel dengan Kapolres Bateng.--Sindi/Yandi

BABELPOS.ID, KOBA - Penyebab kematian Valentinus Beni Gunawan yang tidak wajar masih menjadi pertanyaan banyak pihak, khususnya pihak keluarga.

Diketahui, pada Sabtu, (26/8/2023) dini hari, sekira pukul 01.00 wib, mayat Valentinus seorang mantan anggota kepolisian dan warga Jalan Listrik Koba, Bangka Tengah (Bateng) ditemukan mengambang di kawasan TI Sungai Bemban.

Bahkan, korban Beni sudah dilaporkan hilang pihak keluarga selama 3 hari, sebelum ditemukan tak bernyawa di kawasan Bemban.

BACA JUGA:Penyebab Kematian Mayat di Bemban Masih Misteri

Setelah ditemukan, pihak kepolisian langsung melakukan proses visum terhadap jasad Beni di RSUD Abu Hanifah. Dari hasil visum diketahui tidak ada bekas luka dari benda tumpul ataupun tajam, sehingga dilanjutkan dengan otopsi di Rumah Sakit Palembang dan hingga kini masih menunggu hasil otopsi.

Selagi menunggu hasil otopsi, pihak keluarga bersama Pengurus Flobamora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan audiensi dengan Kapolres Bangka Tengah di Ruang Restorative Justice Polres Bateng, Rabu (13/9/2023).

Ketua Flobamora Provinsi Babel, Tarsisius Kapistrano, pihaknya datang ke Polres Bangka Tengah untuk meminta kejelasan kronologi dan sejauh mana pengusutan kasus kematian Velentinus Beni Gunawan.

"Jadi, kami ingin polisi dan jajarannya mengusut kasus ini secara terang benderang dan transparan, sehingga proses keadilan bisa kami dapatkan, terkhusus pihak keluarga dan masyarakat umum," ujar Tarsisius di hadapan awak media.

BACA JUGA:Hilang 3 Hari, Ditemukan Tidak Bernyawa di Kolong Bemban Eks Kobatin

Tarsisius berharap, kasus kematian Beni dapat diusut secara terang benderang, sehingga rasa keadilan masyarakat bisa tercapai.

"Kami bersyukur, hari ini bisa diterima dengan baik dan masih menunggu proses selanjutnya, sehingga rasa keadilan bagi keluarga korban bisa terpenuhi," tuturnya.

BACA JUGA:Penyebab Kematian Mayat di Bemban Masih Misteri

Kata Dia, hasil otopsi bisa mencapai 14 hari dan sudah dikirimkan sejak tanggal 1 September 2023.

"Sifatnya kita masih menunggu hasil otopsi, kemudian konfirmasi dari Kasat Reskrim untuk press realease hasil otopsi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: