Cak Imin Terus 'Diacak-acak'

Cak Imin Terus 'Diacak-acak'

Syahril Sahidir--

KETIKA sudah memutuskan berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), itu berarti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangka (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sudah tahu dan siap karena bakal 'diacak-acak'.  

Oleh: Syahril Sahidir

CEO Babel Pos Grup

SEBELUMNYA, penulis sudah tegaskan keputusan pasangan Capres/Cawapres Anies - Cak Imin, tentu sudah melalui kalkulasi yang matang.  Ketum Nasdem bersama Anies Baswedan tentunya sudah memperhitungkan apa yang bakal terjadi, termasuk bakal hengkangnya Partai Demokrat.  

Intinya, secara kalkulasi, langkah politik yang mengagetkan itu sudah tepat.  

Persoalannya, sebelum kalkulasi politik, ada juga uji nyali.  Khusus untuk langkah uji nyali ini memang bakal banyak dialami oleh Cak Imin.  Dan, tampaknya  Cak Imin pun sudah paham. 

BACA JUGA:Anies - Cak Imin, Kalkulasi & Nyali

Selaku politikus yang sudah kawakan, sederet peristiwa --baik hukum maupun politik-- hal-hal yang berbau 'uji nyali' yang menimpanya saat ini sudah diperhitungkan oleh Cak Imin.

Cak Imin yang sudah lama malang melintang di dunia 'abu-abu' itu, terlihat benar sudah memperhitungkan semuanya.

Lihatlah bagaimana Cak Imin seperti tidak kaget saat ia dipanggil KPK dan selanjutnya memenuhi panggilan komisi anti rasuah itu, bahkan memberi keterangan pers pula setelahnya.

Padahal, kasus itu sudah sejak 11 tahun silam?

Mengapa pemanggilannya selaku saksi baru sekarang ketika ia baru sehari menyatakan diri menjadi Bacawares Anies Baswedan?  

Marahkah dia?  Tidak.  

Emosikah dia?  Tidak.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: