Uji Nyali Cak Imin Dimulai. Diawali Pemeriksaan KPK

Uji Nyali Cak Imin Dimulai. Diawali Pemeriksaan KPK

--

BABELPOS.ID.- Mendadak berpasangannya Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), harus diakui memang kejutan politik.  Nyaris tak ada yang menduga sama sekali.  

Meski di balik itu, secara kalkulasi langkah itu sangat tepat.  Namun, secara nyali, Cak Imin --demikian panggilan akrab Muhaimin Iskandar-- baru dimulai.  Dan untuk urusan 'uji nyali' ini, semua sudah menduganya.  

Uji nyali pertama adalah, pemeriksaan selaku saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) terhadap mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu oleh KPK.

"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar. Jadi insyaallah semua yang saya ingat dan tahu semua sudah saya jelaskan," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 7 September 2023. 

BACA JUGA:Anies - Cak Imin, Kalkulasi & Nyali

Cak Imin diperiksa penyidik KPK selama lebih kurang 5 jam. Pemeriksaan berkaitan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada tahun 2012.

Sumber KPK menyebutkan, KPK telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Dua di antaranya mantan pejabat tinggi di Kemenakertrans, RU dan IND, serta satu orang swasta berinisial K.

Ketiganya juga sudah dicegah ke luar negeri hingga Februari 2024. Namun, KPK belum mengumumkam nama-nama tersebut sebagai tersangka dan juga kronologi kasus secara resmi.

Terlepas dari urusan pemeriksaan iu sendiri, dibukanya kembali kasus yang sudah 11 tahun lalu itu --2012-- kontan memantik opini kentalnya nuansa politik di baik ini.  Terlebih, pemanggilan ini hanya berselang sehari setelah Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai Bacawapres Anies Baswedan.

Bahkan, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menanggapi soal pemanggilan KPK terhadap terhadap Cak Imin 

itu secara tegas menyatakan tidak seharusnya hukum dijadikan alat atau instrumen politik melainkan harus dijaga demi kewarasan demokrasi Indonesia.

BACA JUGA:Cawapres Anies, Cak Imin. Demokrat Dikhianati?

“Saya bukan bermaksud membela siapapun, namun ini lucu. Kasus sudah cukup lama dan terkait pengadaan barang, namun dibuka kembali sekarang. Saat jelang pemilu,” ujar Masinton Pasaribu dalam diskusi OTW 2024 yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI mengambil tema “Anies-Muhaimin Deklarasi, Selanjutnya Siapa Lagi?” di Jakarta, Kamis 7 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: