Musim Kemarau Melanda, DPKP Bateng Himbau Petani Perhatikan Ketercukupan Sumber Air

Musim Kemarau Melanda, DPKP Bateng Himbau Petani Perhatikan Ketercukupan Sumber Air

--

BABELPOS.ID, KOBA - Sebulan terakhir ini musim kemarau atau musim kering menyelimuti Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan menjadi perhatian khusus dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah.

Pasalnya, cuaca panas seperti ini mampu memberikan dampak bagi tanaman para petani, tak terkecuali petani cabai.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura DPKP Bangka Tengah, Juliah mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para petani untuk menghadapi musim panas ini.

BACA JUGA:Kasus RKAB Nikel Seret Ridwan Djamaluddin. Tinjau Ulang Pula RKAB Timah?

Meski demikian, kata dia pihaknya tidak bisa melarang petani untuk tidak menanam, karena tentunya ada kondisi dan kebutuhan yang berbeda antara masing-masing petani.

"Kadang memang ada beberapa petani yang kebunnya dekat dengan sumber air dan belum kering," ujar Juliah, Rabu (6/9/2023).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para petani, agar memperhatikan ketercukupan sumber air untuk kebun mereka, apalagi di kondisi cuaca panas seperti ini, aktivitas pertanian tidak bisa dilakukan seperti hari-hari biasa.

"Jadi, misalnya petani nanam cabai yang biasanya satu hektar, sekarang paling seperempat hektar saja, karena airnya sedikit," tuturnya.

BACA JUGA:Pemkab Basel Sediakan Akses Internet Gratis Bagi Masyarakat Lepar

Lebih lanjut, menyikapi musim kemarau seperti ini, Juliah mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan obat pembasmi hama tanaman kepada petani.

Selain itu, ada juga beberapa Poktan dan Gapoktan yang mendapatkan bantuan pompa air.

"Ada beberapa upaya, yang memang sudah kami lakukan, karena musim panas kali ini memang lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya," tutur Juliah.

Di samping itu, kedepannya pihaknya juga akan terus memberikan bantuan kepada para petani, khususnya petani bawang, cabai dan padi dalam rangka pengendalian inflasi.

BACA JUGA:Sertifikat Bermasalah, Digadai Pula? Jangankan Jadi Terdakwa, Saksi pun Tidak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: