Lagi, Rudianto Tjen Bantu Warga Punya Hunian Layak

ANGGOTA DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen dinilai konsisten membantu warga kurang mampu bisa memiliki rumah layak huni. Melalui program bedah rumah yang digencarkan oleh Yayasan Rudi Center dan PDIP Babel, puluhan rumah berhasil dibedah menjadi layak huni sepanjang tahun 2023.

-------------

KALI ini, penerima manfaat program bedah rumah tersebut Wari (59 tahun), salah satu warga Air Duren, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:Kedekatan Rudianto Tjen dengan Masyarakat Diakui

Rudi mengatakan, program bedah rumah ini akan terus digalakkan guna meningkatkan kualitas kesehatan warga. Pasalnya, rumah tidak layak huni dibedah secara menyeluruh, termasuk dilengkapi fasilitas mandi, cuci, kakus.

"Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar dapat tinggal di rumah layak huni. Tinggal di rumah layak huni tentunya membantu masyarakat untuk terhindar dari berbagai penyakit," kata Rudi usai ikut melakukan peletakan batu pertama rumah Ibu Wari, beberapa pekan lalu.

Menurut wakil rakyat 4 periode asal Babel tersebut, rumah layak huni merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Setiap orang butuh tempat tinggal yang nyaman dan mampu memberikan perlindungan maksimal, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

"Kita harapkan bahwa program ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," sambung politisi PDIP tersebut.

Wari (59), warga yang mendapat bantuan bedah rumah dari Rudianto Tjen dan PDIP kali ini, mengaku senang dan bersyukur karena sekarang bisa menempati hunian yang lebih nyaman. 

BACA JUGA:Rudianto Tjen Jadi Tempat Curhat Warga

"Terima kasih Pak Rudi telah membantu, saya se keluarga sekarang bisa punya rumah yang bagus," ungkapnya dengan penuh kebahagiaan.

Selain bedah rumah tak layak huni, beberapa program lain juga turut menjadi prioritas legislator asal Babel tersebut. Mulai dari cek kesehatan dan pengobatan gratis, hingga operasi katarak gratis yang telah berjalan belasan tahun sejak 2012 silam.

Untuk tahun ini, program operasi katarak gratis akan kembali digelar pada 6-9 Oktober 2023 untuk masyarakat se Pulau Bangka sementara pada bulan November akan digelar untuk masyarakat se Pulau Belitung.

Rudi menyampaikan, bahwa program operasi katarak gratis itu sendiri terus bergulir guna mendorong percepatan program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan, khususnya di Babel.

Sumber: