Ngeri! Pasal Cewek, Picu Tawuran Pelajar. Pakai Bawa Pedang!
Langsung Diamankan Polresta.--
BABELPOS.ID.- Tawuran pelajar di Taman Dealova, Pangkalpinang benar-benar ngeri. Kejadiannya, Jumat (18/8/2023) malam. Tak hanya duel, tapi bawa pedang segala.
Dalam aksi tawuran tersebut, mereka menggunakan senjata tajam (sajam), sehingga beberapa pelajar mengalami luka ringan. Usut punya usut, aksi tawuran tersebut dipicu perebutan seorang perempuan.
Informasi yang dihimpun Babel Pos, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Warga yang melihat aksi tersebut sempat panik, sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pangkalpinang.
BACA JUGA:Belasan Remaja Penyak dan Terentang Janjian Tawuran di Pantai Kebang Kemilau, Begini Akhirnya
Tak lama berselang, sejumlah personel Polresta Pangkalpinang tiba di lokasi, sehingga masa yang terlibat tawuran berhasil dibubarkan.
"Dari aksi tawuran ini, kita mengamankan empat orang pelajar masing-masing RP (15), MSV (15), GY (16) dan MHA (16). Mereka kita amankan karena kedapatan membawa sajam jenis pedang," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Babel Pos, Sabtu (19/8/2023).
Evry menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian berawal dari selisih paham antara Ik alias Kebo dengan kelompok musuh pada Kamis (17/8/2023) lalu sekira pukul 11.00 WIB di Warung Teteh yang berada di Jalan Moh Yatib Kelurahan Kacang Pedang.
Yang mana, menurut Evry, salah satu dari kelompok musuh tersebut suka dengan pacar Ik, sehingga terjadilah perkelahian antar keduanya.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Buka Lomba Kadarkum Bagi Pelajar SMA
"Jadi karena tidak terima, si Ik ini berniat ingin membalas dendam kepada kelompok musuh, niat untuk balas dendam tersebut dipicu karena Ik mendapatkan teror melalui pesan whatsapp dari kelompok musuh menggunakan nomor handphone yang tidak dikenal," terang Evry.
Selanjutnya, dikatakan Evry, pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 17.00 WIB, Ik kembali mendapat teror atau tantangan untuk berkelahi dan bertemu di Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang.
Mendapati tantangan tersebut, lanjut Evry, Ik kemudian menghubungi temannya MHA untuk memberitahukan adanya tantangan tersebut.
Setelah itu, MHA pun memghubungi GY agar mengabarkan di grup whatsApp mereka untuk segera berkumpul selesai ibadah Salat Magrib langsung menuju Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang.
"Beberapa saat kemudian, kelompok musuh kembali menghubungi Ik memberitahukan tawuran tersebut dibatalkan, dimana pihak kelompok musuh ingin pertemuan diundur sekira pukul 21.00 Wib bertempat di Taman Dealova tepatnya di SD Negeri 3 Kota Pangkalpinang dan akhirnya Ik menyetujui keinginan dari kelompok musuh yang belum di ketahui identitasnya itu," beber Evry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: