Gerung Kesandung II

HINGGA saat ini, sudah tercatat ada 25 laporan yang tersebar di kepolisian di seluruh Indonesia yang mengadukan Rocky Gerung.  Sekali lagi, tampaknya si 'Gerung' benar-benar 'Kesandung' kali ini.

Oleh: Syahril Sahidir

CEO Babel Pos Grup

IYA.  Namanya Drs. Rocky Gerung.  Dia adalah seorang filsuf, akademisi, dan intelektual.

Dia merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi. Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia (UI). 

Sekali lagi, bicara Rocky Gerung di era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini adalah bicara kritik untuk pemerintah yang tak berkesudahan.  Semua dikritik, bagai tak pernah ada benarnya.

BACA JUGA:Gerung Kesandung

Sehingga wajar jika ada yang menyatakan mencuat dan naiknya nama Rocky Gerung tak lepas dari framing --salah satu media TV-- yang menempatkannya sebagai salah satu tokoh 'seberang' di rezim pemerintahan sekarang.

Kalau mau jujur, sebenarnya sih sama saja.  Beberapa tokoh di era rezim sebelumnya juga begitu.  Di-framing karena berseberangan, lalu menjadi orang yang selalu berada di 'seberang' dengan kritikan tajam, seolah pemerintahan rezim sebelumnya itu tak ada benarnya juga.  

Bahkan saat itu tak hanya politikus, tapi ada juga dari kalangan seniman yang juga di-framing kritis terhadap pemerintah dengan bergaya seperti  RI 1 saat itu, yang tentunya 'olok-olokan' juga?

Meski sekarang orang-orang itu sudah 'beristirahat dengan tenang', tapi bukan mati?

BACA JUGA: Pilpres, Pilkada dan Pileg = Transaksional?

Dan nanti, yakinlah akan ada lagi tokoh 'seberang' yang di-framing' juga oleh entah media mana, dan akan selalu berada di 'seberang' juga.  begitulah seterusnya, memang demikianlah hukumnya.

Hanya bedanya, kali ini sampai tergiring ke persoalan hukum dengan dibuktikan begitu banyaknya laporan.

Sumber: