Pj Gubernur Suganda Harapkan IPSM Bersinergi dengan Pemprov Babel Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

Pj Gubernur Suganda Harapkan IPSM Bersinergi dengan Pemprov Babel Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, TANJUNG PANDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu menghadiri sekaligus mengukuhkan pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028, yang berlangsung di Pendopo Tanjung Kelayang, Belitung, Kamis (10/8/2023). 

Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu berharap, pengurus IPSM masa bakti 2023-2028, dapat menjadi mitra pemerintah. Selain itu, program-program kerja yang dibuat, dapat sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel, khususnya dalam hal penurunan angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrim. 

“Dibentuknya Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bertujuan untuk mewadahi para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), yang merupakan relawan sosial penyelenggara berbagai kesejahteraan sosial (Kesos) di masyarakat. Salah satu tugas dari IPSM adalah bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ucapnya. 

“Hal itu bertujuan supaya potensi-potensi yang ada dalam diri PSM bisa dikembangkan. Baik itu PSM maupun IPSM, semuanya mempunyai kesempatan yang sama untuk berperan dalam penyelenggaraan kesos di masyarakat, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai,” lanjutnya. 

Menurut Pj Gubernur Suganda, tugas lain IPSM adalah menyatukan persepsi dan pemahaman para PSM tentang penyelenggaraan kesos, memahami dan menguatkan peran PSM dan IPSM dalam penyelenggaraan (pelayanan) kesos, konsolidasi untuk melipatgandakan kekuatan dan untuk mengatasi keterbatasan dan kelemahan serta membangun kerjasama untuk memperoleh hasil yang optimal. 

“Dalam jejaring kerja internal, PSM bersinergi dengan sesama profesi PSM dan pengurus organisasi IPSM. Sedangkan, dalam jejaring kerja eksternal, PSM bersinergi dengan kepala/pimpinan daerah masing-masing, pembina fungsional masing-masing, pembina teknis masing-masing, dalam hal ini Dinas Sosial (atau sebutan lainnya),” bebernya. 

Sementara, Ketua IPSM Provinsi Kepulauan Babel, Doddy Dirnadi, menyebut bahwa saat ini terdapat 408 pekerja sosial yang tersebar di 393 desa dan kelurahan se-Provinsi Kepulauan Babel. Untuk di tingkat kecamatan, lanjut Dody, sudah terbentuk sebanyak 7 IPSM di 47 kecamatan. Selain itu, di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Babel, secara keseluruhan telah memliliki IPSM. 

“Untuk IPSM tingkat nasional, baru saja melaksanakan musyawarah dan menghantarkan Prof Dr Andriansyah Msi, sebagai Ketua Umum terpilih. Dan hari ini, beliau bersama sejumlah pengurus IPSM nasional lainnya, hadir ditengah-tengah kita semua, di Pulau Belitung yang mempesona ini,” ujarnya. 

Doddy berharap, kehadiran IPSM di Provinsi Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028, dapat memberikan warna baru bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang kesos yang senantiasa bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kata Doddy, diharapkan IPSM Kepulauan Babel bisa menjadi ujung tombak penting dalam pembangunan yang kolaboratif dan inklusif, di Negeri Serumpun Sebalai. 

“Tak lupa saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dunia usaha yang telah mendukung suksesnya acara hari ini. Semoga Kepulauan Babel menjadi provinsi yang semakin maju dan jaya, berkontribusi positif untuk masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. 

Usai dikukuhkan, pengurus IPSM Provinsi Kepulauan Babel Bersama Pj Gubernur Suganda dan Ketua Umum IPSM Nasional, melakukan Bakti Sosial dengan menyerahkan bantuan kepada para lansia, anak yatim piatu dan anak stunting. Selain itu diserahkan juga piagam penghargaan kepada sejumlah dunia usaha yang menjadi donator dalam kegiatan tersebut. 

Penulis: Yudhistira 

Foto: Saktio

Editor: Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: