Lebih Bahaya dari PMK, Ini Gejala Antraks pada Sapi
--
BABELPOS.ID, KOBA - Dokter hewan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, drh. Rahmawati, memaparkan tentang gejala-gejala penyakit antraks pada sapi yang penting untuk diketahui oleh para peternak.
Apalagi, penyakit antraks ini dapat mengakibatkan kematian dan dinilai lebih membahayakan dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Dikatakan Rahmawati ada beberapa tanda sapi terkena antraks.
"Awalnya itu dia panas, suhu tubuhnya bisa mencapai 40 derajat celcius, nafsu makan berkurang, dan kemudian tiba-tiba ambruk," ujar Rahmawati pada Senin, (7/8/2023).
Subkordinator Kesehatan Hewan di DPKP Bateng ini mengungkapkan bahwa penyakit antraks ini memang tergolong penyakit yang sulit ditangani.
Pasalnya, jarak antara masa terinfeksi dengan waktu kematiannya terbilang sangat cepat, sehingga sulit diberikan penindakan.
"Jadi kadang-kadang mau penanganannya itu tidak sempat, karena kalau hari ini dia kena antraks, besoknya biasanya langsung mati," jelasnya.
Ia pun berharap agar sampai kedepannya penyakit antraks ini masuk ke Babel.
Pasalnya, sebelumnya sudah ada beberapa daerah yang mengalami wabah dan banyak sapi-sapi yang mati di jalan-jalan.
"Maka dari itu, jangan sampai hal ini terjadi dan masuk ke Provinsi Bangka Belitung," harapnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: