Duh... Jari Manis Pengendara Ini Putus

Duh... Jari Manis Pengendara Ini Putus

Pelaku saat diamankan di Mapolres Pangkalpinang.-Agus -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Selamat alias Selamet (27), warga Jalan Komplek Guru Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah diamankan Tim Buser Naga Satuan Rsserse Kriminal Polresta Pangkalpinang. 

Dia ditangkap pada Selasa (25/7/2023) sekira pukul 23.30 WIB di kawasan Jalan Balai Kota Pangkalpinang usai membacok seorang pengendara motor hingga menyebabkan jari manisnya putus.

"Saat ini pelaku kita amankan di sel tahanan Polresta Pangkalpinang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Babel Pos, Kamis (27/7/2023). 

BACA JUGA:Nih Dia 4 Taruna/Taruni Akpol dari Babel...

BACA JUGA:Bobol Rumah Pegawai BUMN di Belinyu, Residivis Diciduk Tim Kelambit

Evry menerangkan, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 23.39 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Selindung Baru Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang. 

Saat itu, kata Evry, pelaku bersama satu rekannya Yoto dari Kota Sungailiat hendak menuju Kota Pangkalpinang sepulang dari mengecek tower jaringan XL dengan menggunakan satu unit mobil Karimun berwarna putih dengan nomor polisi B 9723 PCL.

Namun saat memasuki daerah Selindung, pelaku dan rekannya melihat korban bersama dua orang rekannya sedang mengobrol di tengah jalan dengan menggunakan dua unit sepeda motor yang bersampingan di tengah jalan menuju Pangkalpinang, sehingga mengganggu pelaku saat berkendara. 

BACA JUGA:Selamat Jalan Nico Kawanku

BACA JUGA:Redho Aktif di Pramuka. Dr. King: Saya Tahu Persis Kesehariannya

Melihat hal tersebut, lanjut Evry, pelaku pun kemudian memberikan peringatan dengan membunyikan klakson mobil, akan tetapi korban tidak menghiraukannya dan masih tetap mengendarai sepeda motor di tengah jalan.

Merasa peringatan pertamanya tak dihiraukan, pelaku kembali membunyikan klakson untuk kedua kalinya. Akhirnya, hal itu membuat korban merasa terganggu dan menepi ke pinggir jalan yang disusul oleh pelaku yang juga ikut menepi ke pinggir jalan. 

BACA JUGA:Hasil Tes DNA, Benar Redho. Keluarga Siapkan Kepulangan

"Karena korban ini merasa tak terima dan menepi, pelaku pun juga menepi. Yang mana, rekan pelaku Yoto turun dari mobil untuk menghampiri korban, sementara pelaku menunggu di dalam mobil. Awalnya, Yoto ini hanya ingin menegur, tapi korban terpancing emosi akhirnya Yoto emosi, sehingga terjadilah cekcok mulut yang berujung perkelahian antara korban Yoto," beber Evry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: