UU ITE

UU ITE

--

GARA-GARA isu lapangan bola kampung mau dijadikan kolam renang, dan yang masuk harus bayar, serta mandi juga harus pakai baju renang, membuat Ipank, Odoy, dan Bujang PeDe jadi tak leluasa.  Emak-emak di kampung yang ditemui seperti mencibir tak suka pada trio sahabat kantal itu.  

''Ini bahaya.  Sudah sangat berbahaya,'' ujar Bujang dalam pertemuan mendadak sore itu.

''Berarti yang dibilang Emak kemarin, bener?'' ujar Ipank.

''KIta harus mencari sumber berita hoax itu,'' ujar Odoy.

Saat mereka tengah alot membahas soal isu kolam renang, Udin Kecil datang.  Otak Bujang langsung menyahut, inilah sumbernya.

''Kenapa kamu bilang kami mau mengganti lapangan bola jadi kolam renang, Din?'' pancing Bujang.

''Itulah masalahnya Om.  Udin harus meluruskan isu itu.  Udin mau menemui warga satu-satu, tapi capek juga Om, kan harus keliling,'' ujar Udin penuh arti.

''Oh, jadi minta uang jajan Rp 20 ribu?'' ujar Bujang.

Udin Kecil langsung mengangguk.

''Enak bener, kan kamu yang menyebarkan.  Maka kamu lah yang harus mengklarifikasinya.  Meskipun kamu nmasih anak-anak, kalau kami laporkan ke polisi kamu tetap kena UU ITE,'' tegas Bujang.

Mendsengar akan dilapokan ke polisi, pucat pasi lah Udin.  Apalagi disebut-sebut pula UU yang dilanggar.

''Pokoknya, kamu harus temui warga satu-satu, kamu jelaskan bahwa isu kolam renang itu tidak benar.  Kamu jelaskan kamu yang ngomong, bukan Om Bujang, Om Odoy, atau Om Ipank'' ujar Bujang PeDe geram.

Udin pun pergi dengan harap-harap cemas.

''Sudah, soal kolam renang kita anggap tuntas.  Biarkan Udin berjuang sendiri.  Resiko jadi anak nakal,'' tukas Ipank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: