Anak Kecanduan Gadget, Ini Ciri dan Solusinya

Anak Kecanduan Gadget, Ini Ciri dan Solusinya

Ilustrasi --Ist

BABELPOS.ID - Kemajuan teknologi digital seperti saat ini menyebabkan banyak anak menghabiskan waktunya memainkan smartphone atau gadget lainnya.

Pembiaran dan kesibukan orang tua semakin membuat anak larut dalam keasyikan dunia gadget. Akibatnya, lama kelamaan anak-anak menjadi kecanduan gadget. 

BACA JUGA:Catat! 6 Kebiasaan Ini Meningkatkan Resiko Diabetes

Dikutip dari Hindustan Times pada Minggu 9/7), anak-anak berusia 8 hingga 12 tahun menghabiskan waktu 5,5 jam per hari untuk memainkan gawai.

"Anak-anak tumbuh dan hidup dikelilingi oleh banyak perangkat digital, yang merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari ponsel pintar, tablet, laptop, hingga konsol gim. Risiko potensial berkaitan dengan waktu di depan layar yang berlebihan pada anak-anak," kata psikolog dan aktivis kesehatan mental, Dr. Arvind Otta.

BACA JUGA:Musim Liburan, Waspada Tiga Penipuan Ini

Arvind menambahkan, anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas harus membatasi waktu memainkan gadget tidak lebih dari 2 jam per hari. Jika melebihi ketentuan tersebut akan berbahaya bagi proses perkembangan anak.

Cahaya biru yang dihasilkan oleh layar gadget dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang mengatur pola tidur. Oleh karena itu jika sering terpapar cahaya layar berdampak pada terganggunya pola tidur, berkurangnya kualitas tidur, dan menyebabkan kelelahan saat siang hari.

BACA JUGA:Biji Asam Jawa Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Simak 5 Ini

Lebih lanjut Arvind menjelaskan, kekurangan tidur menyebabkan risiko iritasi, kesulitan berkonsentrasi, masalah ingatan, pengaturan suasana hati, dan lainnya.

Arvind menyebutkan tanda-tanda bahwa anak mengalami kecanduan bermain gadget antara lain mulai mengganggu aktivitas sehari-hari seperti mengerjakan PR, aktivitas di luar ruangan, dan aktivitas kreatif lainnya. Selain itu keadaan emosional dan perilaku anak-anak mengalami perubahan.

BACA JUGA:Ketahui Cara Tertawa dan 4 Manfaatnya

Jika terpapar oleh konten agresif atau tidak layak untuk umurnya, maka akan menyebabkan anak-anak berperilaku kasar atau mudah cemas serta dapat menurunkan kognitifnya yang berdampak pada performa akademik di sekolah.

Arvind memberikan beberapa kiat untuk mengatur waktu penggunaan gadget oleh anak agar mencegah timbulnya kecanduan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: