Dua Supir Tersangka, Siapa Penjual dan Penampung Minyak Hitam itu?

BABELPOS.ID.- Lagi-lagi ada yang nekat membawa minyak hitam yang diduga ilegal.  Ketahuan, dapat ditebak 2 unit truk tersebut diamankan Direktorat Polair Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Selanjutnya, Kedua sopir truk YANG telah diamankan ITU menjadi tersangka. Mereka masing-masing berinisial Alfian (34) merupakan warga Kelurahan Gabek Pangkalpinang dan Bambang (43) warga Mesuji, Lampung.

Pengamanan dilakukan setelah 2 unit truk berisikan minyak hitam itu turun di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Bangka Barat, Rabu (5/7).

BACA JUGA:Usai Ungkap Kasus BBM Ilegal dan Sabu 1,5 Kilogram, 13 Personel Polresta Pangkalpinang Diganjar Penghargaan

"Ke 2 unit mobil truk tersebut diamankan usai turun dari kapal penyeberangan Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat,"  kata Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo.

Masing-masing teruk itu berisikan kurang lebih 10 ton minyak hitam. Truk itu berasal dari wilayah Sumatera Selatan. Rencana selanjutanya -bila tak tertangkap- akan dibawa ke wilayah Pangkalpinang.

"Kalau lolos atau berhasil lewati pelabuhan maka akan diteruskan atau diangkut ke wilayah Pangkalpinang.  Namun ternyata pada saat dicek oleh petugas, ternyata tanpa dilengkapi dokumen. Karena tak lengkap dokumenya  pas turun kapal itu maka diamankan petugas 2 truknya itu," jelas pejabat perwira dengan 3 melati di pundak itu.

BACA JUGA:Tampung BBM Ilegal, M Diburu, Supir JNE Tersangka

Ditambahkan Jojo atas minyak hitam tersebut berdasarkan keterangan ahli dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung bahwa perbuatan tersebut telah menyalahi ketentuan sebagaimana pasal 110 dan/atau pasal 113 UU nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan. 

Lantas, siapa peampung atau cukongnya?  Lalu, dari mana atau siapa penjual minyak hitam itu?

"Sementara 2 tersangka. Seiring waktu bukan tidak mungkin akan menambah tersangka seiring perkembangan penyidikan," tandas Jojo.***

 

 

Sumber: