Rumput Standar

Rumput Standar

--

HARI itu, tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba beberapa pemuda kampung datang ke posko Bujang PeDe Cs.  Dengan tegas mereka menyatakan, dalam pemilihan Ketua RT (Pilkarete) yangb akan datang akan memilih Bujang PeDe.  

''Alasannya?'' selidik Ipank.  

''Karena cuma Bang Bujang satu-satunya bakal calon dari kalangan anak muda.  Yang lain sudah pada tua,'' ujar seorang pemuda yang kepalanya gundul klimis.

''Tapi tentu kan ada alasan lain, ada kepentingan,'' ujar Odoy juga dengan nada selidik.

''Nah itu,'' ujar pemuda yang rambutnya cepak.  ''Kami kesini itu untuk menyalurkan aspirasi kami,'' imbuhnya.

''Apa aspirasinya?'' tanya Bujang.

''Itu, rumput lapangan sepak bola kampung kita dihijaukan lagi.  Jangan kayak sekarang, itu sudah jadi kubangan kerbau dan tempat sapi juga domba bermain dan makan.  Itu sudah nggak bener,'' ujar si Gundul dengan nada berapi-api.

''Waduh, kalau sudah urusan lapangan sepak bola, itu sudah ke Pak Kades.  Nggak sebatas Ketua RT,'' ujar Ipank.  

''Tapi kan lokasinya masuk ke RT kita.  jadi biar RT kita lah yang tanggungjawab nantinya,'' ujar si cepak menimpali.

''Jadi begini, Bang.  Kami ingin, Abang Bujang kalau terpilih jadi ketua RT nantinya, menyuarakan aspirasi kami ini agar lapangan sepak bola itu dirawat.  Bang Bujang lah yang menyapaikan dengan Pak Kades,'' kali ini Pemuda yang Rambutnya Gondrong bicara.

''Itu Bang.  Iri lah kita Bang, lapangan bola desa sebelah katanya sudah memenuhi standar nasional.  Bahkan standar FIFA.  Padahal, dulu kita membangun lapangan bola itu kan gotong royong dengan segala cara.  Sekarang malah tak terawat?'' si Gundul beralasan.

''Ok, kalau itu maunya.  Itu memang sudah kami pikirkan sejak lama.  Itu sebabnya Bujang kami minta maju, salah satunya untuk memperbaiki kondisi lapangan bola kita itu.  terutama rumputnya yang memang tak memenuhi standar,'' ujar Ipank.

Sepakat sudah. Dukungan untuk Bujang dari kalangan anak muda pasti.  Pertemuan bubar.

''Memang rumput itu ada standarnya, ya Pank?'' Bujang bertanya tak mengerti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: